Suara.com - Liverpool bisa saja kehilangan satu lagi gelandang andalan mereka di bursa transfer musim panas 2021 ini, setelah sebelumnya Georginio Wijnaldum cabut dengan status bebas transfer dan merapat ke Paris Saint-Germain.
Tak main-main, adalah kapten tim, Jordan Henderson yang konon bisa hengkang dari Anfield.
Liverpool dikabarkan bisa saja menjual gelandang sentral Timnas Inggris tersebut di musim panas ini setelah pembicaraan terkait kontrak barunya mandek.
Seperti dilansir The Athletic, Selasa (20/7/2021), kubu Liverpool memang telah menjalin pembicaraan dengan Henderson, terkait niat mereka mengekstensi kontrak gelandang berusia 31 tahun tersebut yang akan kedaluwarsa pada 2023.
Baca Juga: Negosiasi Kontrak Baru Mandek, Liverpool Bakal Lego Jordan Henderson?
Akan tetapi, negosiasi kontrak anyar ini berjalan buntu setelah Henderson meminta gaji jauh lebih tinggi dari yang ditawarkan manajemen Liverpool.
Pihak Liverpool sendiri memiliki kebijakan, bahwasanya pemain di atas usia 30 tahun tidak akan diberikan kontrak jangka panjang (maksimal dua tahun), dengan tidak ada kenaikan gaji.
Kondisi finansial Liverpool diyakini memang sangat terguncang di masa pandemi COVID-19 ini, dan mereka harus pintar-pintar jika ingin melakukan aktivitas di bursa transfer musim panas 2021.
Karena itu, melego Henderson di musim panas ini bisa jadi opsi, jika kubu Liverpool memang ingin mengumpulkan dana untuk belanja pemain.
Menurut data laman Transfermarkt, harga pasar Jordan Henderson saat ini ada di kisaran 20 juta euro (sekira Rp 342 miliar).
Baca Juga: Pelatih Legendaris Arrigo Sacchi Yakin Juventus Scudetto Lagi di Tangan Allegri
Paris Saint-Germain dan juga Atletico Madrid dikabarkan sangat berminat menampung Henderson, dan siap membayarkan maksimal 20 juta euro untuk mengamankan servis pemain yang sudah satu dekade membela Liverpool tersebut di jendela transfer kali ini.
Terkait situasi Jordan Henderson ini, mantan pemain Livepool, Jose Enrique pun turut berkomentar.
Pria berusia 35 tahun yang membela The Reds pada 2011-2016 itu mewanti-wanti eks timnya untuk tidak mengulangi kesalahan seperti kasus Wijnaldum, di mana kontraknya dibiarkan kedaluwarsa dan akhirnya sang gelandang hengkang secara cuma-cuma.
"Terkait situasi Jordan Henderson, saya berharap dia bertahan karena dia kapten Liverpool. Dia pemain yang sangat berpengaruh di ruang ganti tim," ucap Enrique, yang juga pernah jadi rekan setim Henderson di Liverpool itu.
"Saya berharap Liverpool tidak mengulangi kesalahan seperti halnya situasi Wijnaldum. Hendo (Henderson) bisa saja pergi secara free transfer, menjalin komunikasi dengan klub lain, dan akhirnya Liverpool tidak mendapatkan apa-apa," sambungnya seperti dilansir Tribal Football, Selasa (20/7/2021).
"Lebih gila lagi kalau Liverpool menjualnya pada musim panas ini atau pada musim panas tahun depan. Meski keuangan klub tengah sulit, namun kepergian Hendo akan jadi kehilangan besar buat Liverpool. Dia nyawa di lini tengah tim."
"Kita lihat apa yang akan terjadi ke depan. Namun jika Liverpool tidak memperpanjang kontraknya, maka ini akan jadi kesalahan yang masif, seperti yang sudah terjadi sebelumnya pada kasus Wijnaldum," tukas mantan fullback kiri andalan Liverpool itu.