Suara.com - Gareth Bale dikabarkan ingin menyelesaikan kontraknya bersama Real Madrid sebelum hijrah ke Major League Soccer (MLS) musim depan, sebagaimana dilaporkan AS, Selasa (20/7/2021).
Gareth Bale pulang ke Santiago Bernabeu setelah menjalani masa peminjaman yang kurang sukses di klub lamanya, Tottenham Hotspur, musim lalu.
Manajer anyar Tottenham, Nuno Espirito Santo telah memastikan timnya tak akan mempermanenkan Gareth Bale yang cuma bermain 1.672 menit musim lalu.
Di sisi lain, Real Madrid sepertinya tak berminat untuk memperpanjang kontrak Gareth Bale yang hanya tersisa satu musim tepatnya hingga Juni 2022.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Belum Ada Pemain Madrid yang Berani Pakai Nomor 4 Bekas Sergio Ramos
Melansir AS, Selasa (20/7/2021), prioritas Gareth Bale saat ini adalah bertahan bersama Real Madrid. Setelah kontraknya rampung, wacana bermain di MLS akan dipertimbangkan.
"Dia bertahan di Real Madrid musim ini," kata sumber meyakinkan, sebagaimana dikutip dari AS.
Bale kembali ke Real Madrid saat kursi pelatih Los Blancos berganti sosok, dari Zinedine Zidane menjadi Carlo Ancelotti yang notabene adalah juru taktik yang memboyongnya ke Santiago Bernabeu pada 2013.
Menurut laporan AS, keluarga Bale tetap tinggal di Madrid saat dirinya dipinjamkan ke Tottenham Hotspur. Pergantian pelatih Los Blancos diharapkan bisa berdampak baik pada karier Bale meski itu hanya untuk setahun ke depan.
Meski memilih bertahan, Bale disebut akan tetap mempertimbangkan main di MLS saat kontraknya bersama Real Madrid habis musim depan.
Baca Juga: AC Milan Kembali Pinjam Brahim Diaz dari Real Madrid
Pemain yang sempat berganti posisi dari bek kiri menjadi penyerang itu sempat mengungkapkan ketertarikan untuk mengakhiri karier di MLS dalam sebuah podcast resmi International Champions Cup.
"Ini adalah liga yang sedang tumbuh dan terus berkembang. Ada banyak pemain yang ingin pergi ke sana sekarang," tutur Bale.
"Itu pasti sesuatu yang saya minati. Ditambah lagi, saya suka pergi ke Los Angeles untuk liburan. Saya banyak bermain golf ketika pergi ke sana."