Suara.com - Fabrizio Ravanelli mengungkap tidak mengontrak Gianluigi Donnarumma 10 tahun lalu adalah kesalahan terbesar Juventus. Lelaki yang merupakan mantan striker Juventus itu mengaku pernah merekomendasikan Donnarumma untuk segera dikontrak.
Ravanelli sudah melihat bakat yang dimiliki Donnarumma 10 tahun lalu ketika jadi pelatih tim muda Bianconeri --julukan Juventus. Tepatnya ketika kiper Timnas Italia itu trial di Juventus saat berumur 12 tahun.
Namun, Juventus tidak melakukannya. Hal hasil, Donnarumma memilih untuk bergabung dengan tim junior AC Milan.
"Saya tidak bisa melupakan dia (Donnarumma), sangat luar biasa. Dia memiliki kekuatan fisik yang sama seperti hari ini, tetapi dia berusia 12 tahun," kata Ravanelli kepada Tuttosport dilansir dari Football-Italia, Selasa (20/7/2021).
Baca Juga: 5 Hits Bola: Belum Ada Pemain Madrid yang Berani Pakai Nomor 4 Bekas Sergio Ramos
“Dia kuat, eksplosif, mengesankan. Seperti tidak mungkin untuk mencetak gol. Tidak ada rekan setimnya yang mampu mencetak gol, jadi kami mencoba dengan beberapa tembakan dari titik penalti, tetapi dia masih bisa menyelamatkan semuanya."
"Dia berbeda dari yang lain. Mudah untuk mengatakannya sekarang, tetapi saya langsung tahu dia akan menjadi pemain top. Sangat disayangkan karena investasi kecil sudah cukup untuk mengontraknya,” sambungnya.
Juventus disebut-sebut kembali mendekati Donnarumma beberapa bulan lalu ketika kontraknya habis bersama AC Milan. Namun, kiper 22 tahun ini lebih memilih gabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
"Sayang sekali, dia akan menjadi pewaris yang sempurna untuk Gigi Buffon," pungkas mantan pemain Middlesbrough tersebut.
Seperti diketahui, Donnarumma jadi kiper nomor satu di Italia. Terbaru, ia mempersembahkan trofi Euro 2020 untuk Gli Azzurri --julukan Timnas Italia.
Baca Juga: Mengapa Gianluigi Donnarumma Tak Boleh Pakai Nomor Punggung 99 di PSG?