Suara.com - Di tengah masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, gelandang jangkar PSS Sleman, Wahyu Sukarta punya tips terhindar dari paparan COVID-19 di masa pandemi ini.
Wahyu meyakini dengan usaha secara medis dan disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes) bisa berkontribusi menekan laju penyebaran virus Corona.
"Untuk prokes di rumah saya mengikuti anjuran pemerintah, yakni sering cuci tangan, pakai hand sanitizer, serta mengurangi mobilitas keluar rumah. Saya pikir itu cara yang paling efektif, sejauh ini saya tetap sehat. Tentunya bersyukur," tutur Wahyu dalam rilis resmi klub, Senin (19/7/2021).
"Jika harus keluar rumah, pakai masker dobel, membawa hand sanitizer, serta jaga jarak ketika harus bertemu banyak orang," imbuh pemain berusia 27 tahun itu.
Baca Juga: PPKM Darurat sampai Akhir Juli, Kick-off Liga 1 Mungkin Mundur Lagi
Ikhtiar secara medis juga Wahyu lakukan dengan menjalani vaksinasi. Ia telah melakukan vaksinasi ketika bergulirnya Piala Menpora 2021 lalu, turnamen pramusim jelang musim baru Liga 1.
"Saya sudah suntik vaksin dua kali saat di Bandung ketika Piala Menpora yang lalu. Efek yang saya rasakan pada saat itu pasca vaksin, yaitu ada rasa lemas dan mengantuk. Itu saja yang saya rasakan," pungkasnya.
Adapun saat ini manajemen tim PSS sedang meliburkan skuadnya dari aktivitas latihan bersama karena adanya PPKM Darurat. Belum diketahui kapan Wahyu dan kawan-kawan bakal kumpul untuk kembali melakukan latihan secara grup.
Sementara itu, Liga 1 2021-2022 juga belum jelas. Meski dijadwalkan kick-off 20 Agustus 2021, namun belum ada kepastian izin dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Baca Juga: Borneo FC Kenalkan Boaz Solossa Sebagai Pemain Baru