Suara.com - Liverpool tak terlalu aktif di bursa transfer musim panas ini. Mereka sejauh ini baru merampungkan satu pembelian pemain, yakni bek Ibrahima Konate dari RB Leipzig.
Selebihnya, Liverpool kehilangan salah satu pemain terbaiknya, gelandang Georginio Wijnaldum yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer.
Di sisi lain, The Reds memang mendapat tambahan kekuatan dari beberapa pemain yang masa peminjamannya telah rampung seperti Takumi Minamino, Loris Karius, Marko Grujic, dan Taiwo Awoniyi.
Namun, mantan pemain Liverpool, Markus Babbel menganggap hal itu belum cukup. Pergerakan The Reds dibursa transfer sangat minim hingga dia menilai tim mungkin sedang kesulitan secara finansial.
Baca Juga: Atletico Madrid Minati Jesse Lingard, Manchester United Gas Negosiasi Kieran Trippier
Liverpool mendatangkan Ibrahima Konate dari RB Leipzig dalam kesepakatan senilai 36 juta pound atau setara Rp 718 miliar. Namun hingga kini, tak ada pemain anyar yang didatangkan Jurgen Klopp.
"Bagi saya, masalahnya adalah Liverpool terlihat seperti satu-satunya klub Inggris yang memiliki masalah keuangan [selama pandemi Covid-19]," kata Babbel kepada Goal Internasional dikutip dari Tribal-Football, Sabtu (17/7/2021).
"Chelsea ingin menghabiskan 150 juta pound untuk Haaland, Manchester City ingin menghabiskan banyak uang untuk pemain. Tetapi Liverpool adalah satu-satunya klub yang melihat situasi keuangan."
"Jika seorang pemain tersedia dan itu tidak dengan harga tinggi, maka mereka akan melakukan sesuatu. Saya tidak yakin apakah Jurgen Klopp 100 persen yakin ada pemain yang bisa didatangkan Liverpool," sambungnya.
Babbel menilai pemain-pemain yang ada di skuad Liverpool saat ini membutuhkan tekanan agar termotivasi. Pemain anyar dinilainya bisa menghadirkan suasana kompetitif tersebut.
Baca Juga: Wacana Barter Griezmann - Saul Mengemuka, La Liga akan Lakukan Penyelidikan
"Tetapi ada situasi di mana para pemain ini membutuhkan pemain anyar untuk termotivasi memperjuangkan tempat mereka," lanjut Babbel.
"Masalahnya musim lalu adalah semua orang tahu mereka bermain, apakah mereka bermain bagus atau tidak. Mo Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane semuanya butuh dorongan."
"Diogo Jota membawa sesuatu yang berbeda, dan dia akhirnya menjadi striker terbaik dan tidak beruntung karena cedera. Dia adalah penyerang terbaik sejauh ini, tetapi ketika Anda melihat Liverpool, mereka memiliki banyak pemain cedera di setiap posisi yang tidak bisa membantu."
"Tapi, begitu mereka semua kembali, saya yakin mereka akan berjuang untuk gelar musim depan," pungkasnya.