Suara.com - Persaingan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu dekade terakhir jadi perdebatan siapa yang terbaik. Sebab keduanya selalu menunjukkan yang terbaik di level klub maupun tim nasional.
Di level klub, torehan gol keduanya selalu unggul atas pemain-pemain lainnya di lima liga top Eropa. Tak ayal, keduanya menjadi pemain yang paling dominan dalam perebutan Ballon d'Or atau penghargan pemain terbaik.
Cristiano Ronaldo telah mengoleksi lima Ballon d'Or sejauh ini. Di sisi lain, Lionel Messi telah mengoleksi enam Ballon d'Or.
Lionel Messi berpotensi meraih gelar Ballon d'Or ketujuhnya di 2021 ini mengingat ia mampu meraih gelar Copa America 2021.
Baca Juga: Rekor Baru, Kasus Harian Covid-19 di Sulut Capai 374 Orang
Sedangkan Cristiano Ronaldo di tahun ini hanya meraih titel domestik yakni Coppa Italia dan top skor Serie A, pencapaian yang juga didapat Messi bersama Barcelona di Spanyol tahun ini.
Dengan pencapaian itu, Messi pun diyakini unggul lagi atas Cristiano Ronaldo. Apalagi ia telah mendapat gelar internasional pertamanya, sekaligus menyamai pencapaian megabintang asal Portugal tersebut.
Meski selangkah lebih unggul, Cristiano Ronaldo tetap saja bisa membusungkan dadanya mengingat Messi tak bisa mengejar rekor yang ia buat. Berikut sejumlah rekor Cristiano Ronaldo yang mustahil dipecahkan Messi.
1. Hattrick di Laga Internasional
Sepanjang kariernya di level klub dan internasional, Cristiano Ronaldo kerap menciptakan Hattrick atau mencetak tiga gol dalam satu laga. Total, 56 kali sudah ia menciptakan Hattrick.
Baca Juga: Penampilan Mewah Georgina Rodriguez saat Hadiri Festival Film Cannes, Pakai Cincin Rp11 M
Sembilan dari 56 Hattrick tersebut ia buat di pentas internasional bersama Portugal. Sedangkan Messi sejauh ini baru menciptakan enam hattrick.
Meski tak menutup kemungkinan akan disamai, namun Messi butuh waktu yang cukup panjang. Apalagi mengingat saat ini ia bukanlah mesin gol dan lebih cenderung bermain ala Playmaker
2. Pemain Tertua yang Mencetak Hattrick di Piala Dunia
Dari 56 Hattrick tersebut, Cristiano Ronaldo pernah menciptakan salah satunya di ajang Piala Dunia pada 2018 lalu di laga pertama Portugal saat melawan Spanyol.
Di laga itu, Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol di usianya yang ke-33 tahun 130 hari. Tak ayal, ia menjadi pemain tertua yang mencetak Hattrick di Piala Dunia.
Catatan tersebut pun mustahil dikalahkan Messi. Meski memiliki kesempatan di Piala Dunia 2022 nanti, namun La Pulga terakhir kali mencetak Hattrick di laga persahabatan pada 2018 lalu.
3. Mencetak Gol di 4 Edisi Piala Dunia
Cristiano Ronaldo benar-benar menjadi senjata utama Portugal di ajang internasional. Ketergantungan Selecao das Quinas terhadapnya terlihat dari hadirnya namanya di setiap ajang internasional.
Karena kerap tampil di ajang internasional sejak muda, Cristiano Ronaldo menorehkan rekor sebagai pemain pertama yang mencetak gol di empat edisi Piala Dunia yakni pada 2006, 2010, 2014, dan 2018.
Di sisi lain, Messi baru mencetak gol di tiga edisi Piala Dunia yakn 2006, 2014, dan 2018. Piala Dunia 2022 pun akan menjadi kesempatannya menyamai torehan Cristiano Ronaldo.
Namun, Cristiano Ronaldo masih bisa menambah rekor tersebut dan menjauhi Messi mengingat fisiknya masih bugar untuk tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.
4. Pencetak Gol Terbanyak di Laga Internasional
Pada Euro 2020 lalu, Cristiano Ronaldo mencetak sejarah dengan menyamai rekor Ali Daei sebagai pencetak gol terbanyak di laga internasional dengan 109 gol.
Cristiano Ronaldo yang belum menunjukkan tanda-tanda akan pensiun, masih bisa menambah torehan tersebut dan menjadi pemain tersubur di pentas internasional.
Catatan ini pun tak mungkin akan dikejar Messi hingga ia pensiun nanti mengingat ia tertinggal 33 gol dari Cristiano Ronaldo saat ini.
Hingga menjuarai Copa America 2021, Messi baru mencetak 76 gol bagi Argentina.
5. Mencetak Gol di 11 Turnamen secara Beruntun
Selama 15 tahun membela Portugal, Cristiano Ronaldo nyatanya telah menorehkan rekor di 11 turnamen internasional secara beruntun.
Cristiano Ronaldo selalu mencetak gol di lima edisi Euro, empat edisi Piala Dunia, satu edisi UEFA Nations League dan satu edisi Piala Konfederasi.
Torehan ini bisa bertambah andai ia berpartisipasi dan mencetak gol di Piala Dunia 2022 hingga membuat rekor mencetak golnya menjadi 12 turnamen secara beruntun.
Messi diyakini takkan pernah mampu menyamai catatan ini, mengingat ia gagal mencetak gol di Piala Dunia 2010 karena dan hanya mencetak tiga assist saja.