Suara.com - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak akan memimpin training camp (TC) Timnas Senior Indonesia pada awal bulan depan. Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu tetap akan memantau jalannya TC secara virtual.
Adapun TC Timnas Indonesia ini rencananya berlangsung di luar Pulau Jawa. Untuk lokasi, Samarinda atau Palembang dipilih oleh PSSI karena dianggap berada di luar zona merah COVID-19.
Pada awalnya, Shin dijadwalkan sudah berada di Indonesia pada 23 Juli nanti. Namun, karena keperluan berobatnya di Korea Selatan masih belum selesai, ia izin untuk terlambat balik ke Tanah Air.
Jika sesuai rencana, pemusatan latihan sudah dimulai sejak 1 Agustus. Sementara Shin kemungkinan baru sampai di Indonesia pada 5 Agustus.
Baca Juga: Punya Skuad Mumpuni, Ini Harapan Ivan Carlos Bersama Persela di Liga 1 2021-2022
"PSSI awalnya berharap Shin Tae-yong kembali ke Indonesia pada 23 Juli, sesuai izin (pulang ke Korea Selatan) yang diberikan kepadanya selama 28 hari, yang dibagi 14 hari karantina (COVID-19) dan 14 hari check-up di negaranya," papar Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Jumat (16/7/2021).
"Namun karena masih membutuhkan waktu untuk medical check-up, PSSI memaklumi. Shin Tae-yong akan datang ke Jakarta pada 5 Agustus mendatang. Nantinya, Shin Tae-yong akan memantau TC secara virtual terlebih dahulu karena yang bersangkutan masih di Korea Selatan," jelasnya.
Adapun TC ini disiapkan untuk menghadapi babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, di mana Timnas Senior Indonesia akan menjajal kekuatan Taiwan.
Pertandingan melawan Taiwan akan berlangsung dalam dua leg; yakni pada 7 September di Indonesia dan 12 Oktober 2021 di Taiwan.
"Untuk pertandingan melawan Taiwan, kami akan mempersiapkan Timnas Indonesia secara maksimal karena PSSI ingin meraih kemenangan dan tentunya dapat lolos ke (putaran final) Piala Asia 2023 mendatang," pungkas Yunus Nusi.
Baca Juga: Sambut Idul Adha, Persiraja Banda Aceh 'Bubarkan' Skuad
Seperti diketahui, Timnas Indonesia harus tampil dari babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 karena hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selain Indonesia dan Taiwan, ada juga Guam serta Kamboja yang harus melakoni play-off kualifikasi.
Dua tim yang menjadi pemenang pada babak play-off ini berhak lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Mereka akan bergabung dengan 22 tim yang sudah lebih dulu mengamankan tempat di fase tersebut.