Suara.com - Bek sayap Persija Jakarta, Marco Motta sudah gerah dengan kondisi Indonesia terkini. Dia pun memutuskan untuk pulang ke negaranya, Italia.
Kompetisi sepakbola Tanah Air, Liga 1 2021/2022 tak kunjung kick-off. Pelaksanaannya kembali ditunda pasca melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Pemerintah pun kini menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021 demi menekan penyebaran virus Corona.
Aturan tersebut berpotensi diperpanjang jika belum adanya penurunan penurunan kasuss Covid-19, yang mana turut memengaruhi nasib kompetisi sepakbola Tanah Air.
Liga 1 2021/2022 yang dijadwalkan kick-off 9 Juli lalu, terpaksa kembali ditunda. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator menjadwalkan kompetisi bergulir akhir Agustus.
Meski demikian, jadwal baru itu belum tentu bisa dijalankan mengingat PT LIB sendiri tak bisa memberi jaminan bahwa penyelenggaraan kompetisi diizinkan oleh pemerintah.
PPKM Darurat yang tengah diterapkan pemerintah turut menghambat aktivitas persiapan tim-tim yang bermarkas di pulau Jawa dan Bali. Mereka, termasuk Persija tak bisa menggelar latihan bersama.
Belum diketahui kapan tim kesayangan Jakmania ini bisa kumpul kembali. Kemungkinan setelah PPKM Darurat dicabut oleh pemerintah.
Situasi ini membuat Marco Motta gerah. Mantan pemain AS Roma dan Juventus itu pun memutuskan untuk pulang ke Italia untuk berkumpul bersama istri dan anaknya.
Baca Juga: Prediksi Inggris vs Italia di Final Euro, Marco Motta Yakin Gli Azzurri Juara
"Saya bisa mengerti dan saya yakin Anda lelah dengan situasi ini. Sama saya juga lelah," kata Marco Motta dikutip dari Instagram Story milik pribadi, Jumat (16/7/2021).