Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi berjanji akan berusaha semaksimal mungkin agar Liga 1 2021-2022 bisa berjalan sesuai rencana, meski ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Adapun Liga 1 musim ini dijadwalkan kick-off akhir Agustus 2021 setelah mengalami penundaan karena tingginya angka penyebaran COVID-19 di Indonesia belakangan ini.
Belakangan wacana PPKM Darurat akan diperpanjang oleh pemerintah hingga enam minggu pun muncul. Tentu saja hal tersebut bisa membuat rancangan kompetisi yang telah disiapkan kembali berantakan.
"Sejauh ini kan belum ada kepastian soal PPKM akan diperpanjang. Tapi, yang jelas kita akan perjuangkan semaksimal mungkin agar kompetisi bisa berjalan, walaupun PPKM ini diperpanjang oleh pemerintah," kata Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi awak media, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Mario Kempes: Sampai Kapan pun Messi Takkan Bisa Sehebat Maradona
"Banyak kendala memang dalam PPKM ini, saat ini memang tidak boleh ada kegiatan olahraga massal. Ini juga berpengaruh untuk tim, untuk klub-klub. Ya, pasti mengganggu persiapan kami dan klub juga," tambahnya.
Kompetisi sepakbola di Indonesia, baik Liga 1 maupun Liga 2 sudah terhenti sejak Maret 2020 lalu imbas pandemi COVID-19.
Musim anyar kompetisi, dalam hal ini Liga 1 pun dijadwalkan bergulir mulai 10 Juli lalu. Namun karena adanya PPKM, kick-off liga kembali harus tertunda.
Akhmad Hadian Lukita pun berharap pandemi di Tanah Air bisa melandai sebelum akhir Agustus.
"Sekarang masalahnya COVID-19 masih pecah rekor terus. Coba melandai sedikit saja, kompetisi pasti diizinkan untuk bisa main," pungkas Dirut PT LIB.
Baca Juga: dr Tirta: Kalau Sinetron Boleh, Kenapa Sepakbola Tidak?