Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio mengaku masih menunggu kepastian diperpanjang atau tidaknya aturan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali terkait jadwal latihan.
Selama PPKM Darurat diberlakukan, tim-tim yang bermarkas di pulau Jawa-Bali, termasuk Persija, harus meliburkan skuad. Para pemain diminta menjalankan program latihan mandiri.
PPKM Darurat sudah diterapkan pemerintah sejak 3 hingga 20 Juli 2021. Selama itu juga skuad Macan Kemayoran --julukan Persija-- diliburkan dari aktivitas berlatih bersama-sama.
PPKM Darurat diberlakukan untuk menekan angka penyebaran virus Corona di Indonesia yang tengah melonjak tanjam. Hal itu juga berimbas pada Liga 1 2021/2022 dari sebelumnya dijadwalkan kick-off pada 9 Juli menjadi ditunda sampai akhir Agustus mendatang.
Baca Juga: Wonderkid Persija Belajar Banyak dari Final Euro 2020
Alessio terus memantau perkembangan kebijakan pemerintah Indonesia. Ada kabar yang menyebutkan bahwa PPKM Darurat akan diperpanjang hingga enam minggu.
"Baru sekarang kami mengalami lockdown (PPKM). Kejuaraan telah ditunda dan kami tidak dapat melanjutkan pelatihan hingga 20 Juli," kata Alessio dalam wawancaranya bersama media Italia, JMania.
"Saat ini kami bahkan tidak tahu apakah lockdown ini akan diperpanjang lebih lanjut," sambung juru taktik berkebangsaan Italia tersebut.
Dalam wawancaranya itu Alessio menuturkan alasannya pergi jauh dari Italia untuk melatih. Tidak membutuhkan waktu lama bagi lelaki 56 tahun itu menerima tawaran dari Persija Jakarta.
"Saya hanya punya sedikit waktu untuk memutuskan masa depan saya, karena kejuaraan seharusnya dimulai di sini pada 10 Juli. Saya menunggu dan mencoba menemukan tim di Italia, tetapi saya tidak berhasil," jelasnya.
Baca Juga: Skuad Persija Kini Didominasi Darah Muda, Maman Abdurrahman Merasa Asing
"Kemudian datanglah kesempatan ini untuk melatih Persija Jakarta. Ini adalah salah satu tim paling bergengsi di Indonesia," pungkas mantan pelatih Juventus era Antonio Conte.