Suara.com - Hakan Calhanoglu akhirnya buka suara terkait keputusannya hengkang dari AC milan menuju tim rival, Inter. Menurutnya, cuma pelatih Stefano Pioli yang mengininkannya bertahan di San Siro.
Gelandang Timnas Tzurki itu bergabung dengan AC Milan dengan harga 23 juta euro dari Bayer Leverkusen pada 2017, sebelum hengkang ke Inter Milan dengan status bebas transfer musim ini.
Hakan Calhanoglu mengaku paham dengan kekesalan para penggemar AC Milan atas kepergiannya. Namun dia menegaskan bahwa tim sejatinya tak terlau menginginkan jasanya, kecuali Stefano Pioli.
“Saya hanya ingin melihat masa depan saya, dengan segala hormat kepada Milan," beber Hakan Calhanoglu dikutip dari Football-Italia, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: 5 Hits Bola: Nasib Malang Eder Sang Pembawa Piala di Final Euro 2020
"Saya melakukan banyak hal untuk Milan selama empat tahun, saya menghormati semua orang, tetapi saya memiliki babak baru di Inter dan harus melihat ke depan sekarang.”
Pemain internasional Turki itu tidak pernah menjadi pemain paling populer di kalangan pendukung Rossoneri dan dia meyakinkan bahwa suasana negatif adalah bagian besar dari keputusannya.
“Pioli adalah satu-satunya yang benar-benar menginginkan saya di Milan. Saya berbicara dengannya berkali-kali, tetapi dia menghormati keputusan saya dan mendoakan yang terbaik untuk saya.”
Ide hengkang ke Inter tampaknya muncul begitu saja dipikiran Hakan Calhanoglu, dan diselesaikan dalam beberapa hari.
“Itu terjadi sangat cepat, saya menerima banyak telepon dari direktur Piero Ausilio dan pelatih Simone Inzaghi. Jika orang-orang menunjukkan bahwa mereka menginginkan Anda di tim mereka, itu membuat Anda ingin pergi ke sana," beber Calhanoglu.
Baca Juga: Spinazzola Cedera, AS Roma Incar Bek Kiri Manchester United
Ini akan menjadi pendekatan taktis yang sangat berbeda untuk Calhanoglu di Inter, di mana pelatih baru Inzaghi memainkan formasi 3-5-2.
“Saya suka sistem ini, karena Luis Alberto mengambil peran ini untuk Inzaghi di Lazio dan kami sangat mirip," beber gelandang 27 tahun.
"Pioli bekerja sangat baik dengan saya, dia membiarkan saya bermain dalam peran yang saya suka, itulah sebabnya saya memberikan begitu banyak assist. Sekarang saya tidak sabar untuk menciptakan peluang bagi Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.”