Suara.com - Belakangan santer dikabarkan bahwa program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali bakal diperpanjang hingga enam minggu. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pun berharap kompetisi Liga 1 2021-2022 tidak terkena dampak adanya aturan tersebut.
Adapun PPKM Darurat dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran COVID-19 yang belakangan kian melonjak di Tanah Air.
Kompetisi sepakbola di Indonesia, termasuk tentunya kompetisi top-flight Liga 1, pun terkena dampak dari PPKM Darurat yang sudah berjalan sejak 3 Juli lalu.
Tadinya, PT LIB menjadwalkan musim anyar Liga 1 kick-off pada 9 Juli kemarin. Namun karena PPKM Darurat tersebut, start kompetisi ditunda hingga akhir Agustus.
Baca Juga: Dukung Liga 1 Berjalan, Dokter Tirta: Masyarakat Butuh Hiburan
Belakangan muncul wacana jika PPKM di Jawa-Bali akan diperpanjang enam pekan, yang tentunya bisa membuat rencana PSSI dan PT LIB kembali berantakan.
Terkait hal ini, Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita berharap kompetisi sepakbola tidak terkena dampak.
Akhmad meyakini adanya kompetisi sepakbola justru akan membantu program PPKM Darurat. Masyarakat jadi punya hiburan, yang tentu membuat para pecinta sepakbola Tanah Air khususnya jadi lebih betah di rumah.
"Harapannya Liga 1 bisa diberlakukan khusus karena saya pikir ini bisa menurunkan pandemi," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi awak media, Rabu (14/7/2021).
"Karena semua akan di rumah, menonton sepakbola, masyarakat jadi lebih betah di rumah. Harapan kami Liga 1 dan Liga 2 bisa main setiap hari. Ibu-ibu sudah diselamatkan dengan (sinetron) Ikatan Cinta. Nah, bapak-bapak dan anak muda dengan sepakbola," celoteh Dirut PT LIB.
Baca Juga: PSM Kena Sanksi NDRC, Harus Bayar Tunggakan Gaji kalau Mau Ikut Liga 1
Sejauh ini, PT LIB masih menyiapkan skenario menjalankan Liga 1 2021-2022 pada akhir Agustus mendatang. Akhmad pun berharap PSSI bisa berkomunikasi dengan berbagai pihak agar kompetisi berjalan sesuai rencana.
"Kami siapkan dengan jadwal-jadwal alternatif, harapannya Agustus. Kalau diperpanjang lagi (penundaan kompetisi), maka butuh waktu lagi buat persiapan," ucap Akhmad.
"Usulan kami, PSSI berkomunikasi ke otoritas pemerintah untuk diberlakukan persiapan menjelang liga dimulai, kalau bisa lebih cepat.
Lebih lanjut, Dirut PT LIB mengungkapkan bahwa belum lama ini ia terpapar COVID-19 hingga dirawat di rumah sakit. Ia menyebut dengan adanya hiburan, justru bisa membuat imunitas tubuh naik.
"Saya lagi sakit begini saja mau ada liga, biar kita cepat sehat. Kalau diam di rumah terus tanpa hiburan malah nggak sehat-sehat," pungkasnya.