Marca menyebutkan, berdasarkan pemberitaan El Mundo, Lionel Messi memiliki pendapatan kotor sebesar 138,9 juta euro atau sekitar Rp2,38 triliun per musimnya.
Pendapatan kotor itu, ia dapatkan selama berseragam Barcelona. Dengan kata lain, statusnya yang kini tanpa klub membuat pendapatan kotor tersebut raib dari tangannya.
Pendapatan kotor itu hanya sebagian dari nilai kontrak Messi sendiri selama empat tahun di Barcelona. Di awal tahun 2021, nilai kontraknya membuat geger jagat maya.
Diketahui, nilai kontrak Messi bersama Barcelona selama empat tahun saja mencapai 555 juta euro atau sekitar Rp9,5 triliun.
Dengan nilai kontrak sebesar itu, berarti Messi mendapat bayaran lebih dari Rp2 triliun per musimnya. Angka ini empat kali lipat lebih mahal dari nilai yang didapatkan Cristiano Ronaldo bersama Juventus yang mencapai 30 juta euro (Rp514 miliar) per musimnya.
Nilai kontrak itu sendiri diberikan Presiden Barcelona sebelumnya, yakni Josep Maria Bartomeu, yang mengaku trauma atas kepergian Neymar saat klausulnya ditebus oleh Paris Saint-Germain.