Suara.com - Kegagalan penalti Jadon Sancho dan Bukayo Saka serta membenturnya sepakan Marcus Rashford, membuat Inggris mengubur mimpi untuk menjuarai Euro 2020.
Kehebatan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar gawang, pada akhirnya membuat sepakbola pulang ke Roma alih-alih "Home" yang kerap digaungkan fans tim Tiga Singa.
Dalam partai final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) itu, Inggris kalah adu penalti 2-3 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Meski lagi-lagi ditampar kegagalan, yang membuat puasa gelar mereka kini berlanjut sejak kali terakhir menjuarai Piala Dunia 1966, ada pihak yang meyakini Inggris bakal bangkit dengan cepat. Salah satunya Jose Mourinho.
Baca Juga: Chiellini Dedikasikan Trofi Euro 2020 untuk Mendiang Davide Astori
Pelatih baru AS Roma itu percaya Inggris akan jadi calon juara di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar tahun depan.
Skuad Inggris yang banyak diisi pemain muda saat melaju ke final Euro 2020 menjadi dasar dari keyakinan Mourinho bahwa The Three Lions punya masa depan cerah di Piala Dunia mendatang.
Beberapa nama yang mencuri perhatian baik di tim nasional maupun klub adalah Bukayo Saka, Phil Foden, Mason Mount, Jadon Sancho, hingga Marcus Rashford.
Tahun depan, para pemain tersebut diyakini masih dalam kondisi terbaik. Usia mereka bahkan belum akan melampaui 25 tahun saat bermain di Piala Dunia 2022.
"Saya percaya bahwa jika Anda melihat ke depan dan Anda tahu Anda memiliki Piala Dunia segera datang, saya pikir hanya ada alasan untuk menjadi positif dan optimis dan melihat ke masa depan dengan harapan baru," kata Jose Mourinho dikutip dari TalkSPORT, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga: Bencana Penalti Inggris, Keane Heran Southgate Pilih Saka Ketimbang Sterling
Mourinho menganggap Inggris sudah melakukan pekerjaan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Progres tim di bawah asuhan Gareth Southgate sudah terlihat dalam tiga tahun terakhir.
Pada Piala Dunia 2018, Inggris berhasil melaju hingga babak semifinal. Tren itu berlanjut kala mereka berhasil berada di final Euro 2020 kendati pada akhirnya harus puas jadi runner-up.
"Jangan lupa, semifinal Piala Dunia dan sekarang final Euro, saya percaya orang-orang perlu melihat tim nasional dengan mata berbeda dan saya yakin Inggris akan menjadi penantang yang kuat," beber Mourinho.
Gareth Southgate sendiri telah mengonfirmasi bahwa dirinya akan bertahan di kursi pelatih untuk Piala Dunia 2022. Dia optimis bisa memberikan hasil lebih baik bagi The Three Lions tahun depan.
“Saya ingin membawa tim ke Qatar, saya merasa kami telah membuat kemajuan selama empat tahun, kami memiliki finis keempat, ketiga, dan kedua dan itu sama bagusnya dengan siapa pun," beber Southgate.