Gagal Penalti, Bukayo Saka Dapat Dukungan dari Kane, Southgate dan Arsenal

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 12 Juli 2021 | 17:44 WIB
Gagal Penalti, Bukayo Saka Dapat Dukungan dari Kane, Southgate dan Arsenal
Gelandang Inggris Bukayo Saka (kiri) dihibur oleh rekan dan kapten timnas Inggris Harry Kane setelah kekalahan mereka dalam adu penalti melawan Italia di final UEFA EURO 2020 di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukayo Saka mendapatkan dukungan dari rekan setimnya Harry Kane, pelatih Gareth Southgate dan juga klubnya, Arsenal setelah pemain muda itu gagal mencetak gol dalam kekalahan Inggris dari Italia di final Euro 2020.

Pada pertandingan final Italia di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, Inggris sempat unggul cepat lewat gol Luke Shaw saat pertandingan baru berjalan dua menit. Namun Italia mampu membalasnya di babak kedua lewat gol Leonardo Bonucci di menit ke-67.

Skor imbang 1-1 tersebut tetap bertahan selama 120 menit pertandingan. Pertandingan akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti. Inggris akhirnya harus mengaku keunggulan Italia setelah kalah 2-3 di babak adu penalti tersebut.

Pada moment tersebut Marcus Rashford dan Jadon Sancho gagal melakukan tugasnya dalam adu penalti tersebut. Bukayo Saka dipercayakan untuk untuk menjadi eksekutor terakhir timnas Inggris.

Pelatih Inggris Gareth Southgate berbicara kepada gelandang Inggris Bukayo Saka setelah kekalahan mereka dalam adu penalti melawan Italia di  final UEFA EURO 2020 di Stadion Wembley, London pada 11 Juli 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP
Pelatih Inggris Gareth Southgate berbicara kepada gelandang Inggris Bukayo Saka setelah kekalahan mereka dalam adu penalti melawan Italia di final UEFA EURO 2020 di Stadion Wembley, London pada 11 Juli 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP

Saka gagal menjalankan tugasnya setelah bola hasil tendangannya ditepis kiper Italia, Gianluigi Donnarumma. Pemain berusia 19 tahun tersebut tak kuasa menahan tangis karena kegagalannya tersebut.

Rekan setim silih berganti menghiburnya setelah dia gagal mencetak gol penalti. Sang kapten Harry Kane, pelatih Gareth Southgate dan juga klubnya memberikan dukungan kepada Bukayo Saka.

"Anda hanya harus mengangkat kepala Anda tinggi-tinggi. Turnamen yang fantastis. Hal-hal ini bisa terjadi. Adu penalti Anda melalui sebuah proses, letakkan di tempat yang Anda inginkan, tetapi siapa pun bisa gagal mengeksekusi penalti," kata Kane kepada Bbc Sport.

"Kami belajar dan akan bangkit dari pertandingan ini. Para pemain muda akan tumbuh dewasa dan menjadi motivasi buat kami untuk menghadapi Piala Dunia tahun depan," ujarnya.

Sementara dukungan juga datang dari Southgate. "Dia tidak sendirian. Dia anak yang super, sangat populer di ruang ganti," puji pelatih Timnas Inggris di laman resmi UEFA.

Baca Juga: Inggris Kalah di Final Euro 2020, Gareth Southgate Bertanggung Jawab Penuh

"Dia menjalani turnamen yang luar biasa dan menjadi bintang mutlak. Dia akan terus menjadi bintang. Malam ini juga, di final, dia tampil sangat baik ketika dia masuk ke dalam permainan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI