Usai Italia Juarai Euro 2020, Leonardo Bonucci Ejek Suporter Inggris

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 12 Juli 2021 | 08:55 WIB
Usai Italia Juarai Euro 2020, Leonardo Bonucci Ejek Suporter Inggris
Bek timnas Italia Leonardo Bonucci (tengah) memegang trofi Euro setelah mereka menjuarai Euro 2020 usai mengalahkan Inggris saat final di Wembley Stadium, London, 11 Juli 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Leonardo Bonucci mengejek para suporter timnas Inggris setelah Italia di final mengalahkan Three Lions 3-2 melalui adu penalti untuk menjadi juara Euro 2020.

Pertandingan berakhir 1-1 selama 90 menit penuh, dengan Bonucci menyamakan kedudukan di babak kedua dari gol pembuka awal Luke Shaw pada menit ke-2.

Italia juga tertinggal dalam adu penalti sebelum tembakan Marcus Rashford membentur tiang dan upaya dari Jadon Sancho dan Bukayo Saka mampu dihentikan.

Saat melakukan selebrasi juara, Bonucci sempat mengejek para suporter Inggris dengan berteriak: “Lebih banyak pasta! Kita perlu makan lebih banyak pasta!”

Baca Juga: Top Skor Euro 2020: Sepatu Emas Milik Cristiano Ronaldo

Selain itu, bek berusia 34 tahun tersebut mengambil kamera dan berteriak: "It's coming to Rome" mengacu pada slogan "It's Coming Home" yang digunakan oleh penggemar Three Lions untuk menyatakan bahwa tim mereka akan memenangkan turnamen ini.

Dalam wawancara yang lebih serius dengan RAI Sports seperti dimuat Antara, Bonucci mengatakan bahwa menerima trofi di stadion yang hampir kosong adalah "sesuatu yang sangat dinikmati."

"Gol bersejarah adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan pujian diberikan kepada pelatih, seluruh skuad," katanya usai pertandingan pada Senin (12/7/2021).

“Ketika kami berkumpul di Sardinia, ada sesuatu yang berbeda dari masa lalu. Kami perlahan mendapatkan kepercayaan diri, kepastian, kesatuan. Ini adalah pemanis yang membuat kita menjadi legenda."

“Ini perasaan yang unik dan kami menikmatinya. Melihat 65.000 orang pergi sebelum piala diserahkan adalah sesuatu yang menyenangkan, sekarang piala itu datang ke Roma. Mereka pikir itu tinggal di London, maaf untuk mereka, tetapi Italia sekali lagi memberikan pelajaran," tambah bek Juventus tersebut.

“Kami mengatakan selama pemanasan, apa yang terjadi di tribun hanyalah sebuah kebisingan. Kami memiliki 34 pertandingan tak terkalahkan, yang perlu kami lakukan adalah persis apa yang telah kami lakukan sejauh ini untuk sampai ke sini, tidak lebih, tidak kurang."

Baca Juga: Pedri Sabet Penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI