Suara.com - Eropa mungkin menanti-nanti laga final Euro 2020 antara Inggris melawan Italia, akan tetapi laga "big match" yang bahkan lebih akbar digelar di Amerika Selatan ketika dua tim yang lebih sukses itu akan bertemu di final Copa America pada Minggu (11/7/2021) pagi ini, Brasil vs Argentina.
Brasil melawan Argentina adalah "el clasico" yang sebenarnya. Kedua tim pertama kali bertemu pada 1914 dan sejak itu mereka telah menjadi dua timnas yang memiliki kisah paling banyak di dunia sepak bola.
Di antara kedua tim, terdapat tujuh gelar Piala Dunia.
Kedua tim muncul sebagai yang terbaik di antara rival-rival mereka di Copa Amerika tahun ini dan Neymar serta Lionel Messi menjadi salah satu penampil terbaik di turnamen tersebut.
Argentina belum terkalahkan dalam 19 laga menuju partai puncak di Stadion Maracana, sedangkan Brasil, sebagai tuan rumah dan juara bertahan, selalu menangi pertandingan sejak Argentina mengalahkan mereka di laga persahabatan pada November 2019.
"Suka atau tidak, mereka memiliki pemain terbaik di dunia (Messi)," kata striker Brazil Richarlison sebagaimana dilansir Antara dari Reuters.
"Jadi itu menciptakan rivalitas tertentu. Kami tahu bagaimana sulitnya mengalahkan Argentina, bukan hanya sekarang tapi di masa lalu juga, dan kami tahu bagaimana sulitnya di Maracana nanti."
Copa America seharusnya digelar di Kolombia dan Argentina tapi Brazil mengambil alih di menit-menit terakhir karena pecah kerusuhan di Kolombia dan lonjakan kasus COVID-19 di Argentina.
Hal itu membuat kesal Argentina, yang ingin mengandalkan status tuan rumah setelah Brazil menyelenggarakan turnamen itu dua tahun lalu, ketika mereka mengalahkan Argentina 2-0 di semifinal lewat kepemimpinan kontroversial sang wasit yang dianggap menguntungkan tuan rumah.
Baca Juga: Final Copa America 2021: 5 Alasan Argentina Bisa Kalahkan Brasil
Penantian Argentina