Suara.com - Mantan bintang tim nasional Portugal Rui Costa diangkat sebagai presiden baru Benfica setelah pendahulunya, Luis Filipe Vieira terjerat kasus penggelapan pajak dan pencucian uang.
Vieira sebelumnya dibebastugaskan oleh Benfica pada Jumat (9/7/2021) untuk digantikan Rui Costa yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden klub.
"Keputusan ini mendapat dukungan penuh dari semua anggota dewan direksi Benfica," demikian pernyataan klub yang dilansir Antara dari Reuters, Sabtu (10/7/2021).
Vieira, yang terpilih kembali pada Oktober tahun lalu, ditangkap pihak berwajib pada Rabu (7/7/2021).
Baca Juga: Intip 5 Fakta Menarik Jelang Duel Arsenal vs Benfica
Dia diamankan polisi guna menjalani pemeriksaan terkait kesepakatan senilai lebih dari 100 juta euro (sekira Rp1,7 triliun) yang berpotensi menimbulkan kerugian besar terhadap negara dan sejumlah perusahaan.
Rui Costa pensiun sebagai pemain selepas Euro 2004 dan menghabiskan sebagian besar kariernya di Benfica serta dua tim Italia, yakni Fiorentina dan AC Milan.
Pembebastugasan Vieira dari jabatan presiden klub dan perusahaan induknya, Benfica SAD, berlaku segera tetapi pengacara pria berusia 74 tahun itu, Manuel Magalhaes e Silva, menyatakan kliennya bukan mengundurkan diri.
"Ini masih pembebastugasan, bukan pengunduran diri," kata Magalhaes e Silva.
Vieira dijadwalkan menghadiri persidangan pada Jumat waktu setempat.
Baca Juga: Mikel Arteta: Lawan Benfica, Gol Tandang Bukan Keuntungan buat Arsenal