Messi sudah berbicara panjang lebar mengenai mimpi memenangkan gelar bersama Argentina dan rekan-rekan senegaranya tahu betapa berartinya trofi internasional bagi dia.
Pada masa sebelumnya, rekan-rekan satu timnya dianggap sebagai biang keladi kegagalan Messi yang tengah dalam performa dan bentuk terbaik, menjuarai trofi bersama Tim Tango.
Namun kini dia didampingi tim terbaik Argentina dalam beberapa tahun dan tidak banyak alasan.
Mereka bukan Argentina 1978 atau 1986 tetapi di bawah pelatih Lionel Scaloni tim ini tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan sejak Copa America terakhir pada 2019.
Pemain-pemain yang lebih senior seperti Sergio Aguero dan Angel Di Maria, sadar bahwa memenangkan Piala Dunia adalah skenario yang tidak mungkin dan final Sabtu bisa menjadi peluang terakhir mereka.
Para pemain berpengalaman ini, bersama anak-anak muda yang tumbuh mengidolakan orang yang bakal menjadi rekan setim mereka, tahu bahwa mereka bermain tak hanya demi Argentina tetapi juga demi Messi dan kesempatan untuk memberikan hadiah kepada dia dengan gelar juara yang memang pantas didapatkan.
"Kami semua senang Argentina bisa meraih gelar dan di atas segalanya itu dianugerahkan kepada Leo," kata Mohamed, demikian dilansir dari Antara.