Suara.com - Copa America 2021 sudah memasuki babak final yang mempertemukan Argentina vs Brasil. Ini jadi kesempatan emas untuk Lionel Messi menjuarai turnamen internasional pertamanya.
Lionel Messi yang kini berstatus agen bebas ini sudah memenangkan setiap penghargaan yang ada pada level klub dan individu.
Peraih enam trofi Ballon d'Or ini juga luas dianggap sebagai pemain terhebat abad ke-21 dan calon kuat, bersama Pele dan Diego Maradona, sebagai pesepakbola terhebat sepanjang masa.
Tetapi dia tidak pernah mengangkat trofi apa pun bersama Argentina --kecuali jika medali emas Olimpiade 2008 Beijing dihitung.
Baca Juga: CEK FAKTA: Lionel Messi Foto Pegang Seragam PDIP, Gabung ke Partai Politik?
Diusianya yang kini menginjak 34 tahun, Copa America 2021 mungkin jadi kesempatan terakhir bagi Messi untuk mempersembahkan trofi bagi Tim Tango.
"Messi tinggal punya dua kesempatan," kata Tostao, juara Piala Dunia bersama Brazil pada 1970. "Dia punya Copa dan Piala Dunia (2022) tetapi Piala Dunia sulit."
Tak ada favorit kuat untuk pertandingan Minggu (11/7/2021) ini di stadion Maracana, meskipun Brazil menggenggam catatan sedikit lebih baik selama empat pekan terakhir dan mereka diuntungkan oleh status tuan rumah.
Walaupun demikian Messi tengah dalam performa gemilang dan memimpin turnamen itu dari aspek gol dan assist. Dari 11 gol yang dicetak Argentina, Messi sudah mengemas empat gol dan memberikan lima assist.
"Kita tengah menyaksikan versi Messi yang lebih baik," tulis Antonio Mohamed, mantan pemain Argentina dan kini pelatih Monterrey, di Ole, sebuah surat kabar olahraga Argentina.
Baca Juga: Kalahkan Kolombia, Argentina Tantang Brazil di Final Copa Amerika
"Setiap kali dia menyentuh bola, tiga pemain akan mengerubungi dia dalam gaya seperti Maradona sang legenda."
Messi sudah berbicara panjang lebar mengenai mimpi memenangkan gelar bersama Argentina dan rekan-rekan senegaranya tahu betapa berartinya trofi internasional bagi dia.
Pada masa sebelumnya, rekan-rekan satu timnya dianggap sebagai biang keladi kegagalan Messi yang tengah dalam performa dan bentuk terbaik, menjuarai trofi bersama Tim Tango.
Namun kini dia didampingi tim terbaik Argentina dalam beberapa tahun dan tidak banyak alasan.
Mereka bukan Argentina 1978 atau 1986 tetapi di bawah pelatih Lionel Scaloni tim ini tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan sejak Copa America terakhir pada 2019.
Pemain-pemain yang lebih senior seperti Sergio Aguero dan Angel Di Maria, sadar bahwa memenangkan Piala Dunia adalah skenario yang tidak mungkin dan final Sabtu bisa menjadi peluang terakhir mereka.
Para pemain berpengalaman ini, bersama anak-anak muda yang tumbuh mengidolakan orang yang bakal menjadi rekan setim mereka, tahu bahwa mereka bermain tak hanya demi Argentina tetapi juga demi Messi dan kesempatan untuk memberikan hadiah kepada dia dengan gelar juara yang memang pantas didapatkan.
"Kami semua senang Argentina bisa meraih gelar dan di atas segalanya itu dianugerahkan kepada Leo," kata Mohamed, demikian dilansir dari Antara.