Suara.com - Jose Mourinho sudah tiba di Italia pada Kamis (8/7/2021). Juru taktik asal Portugal itu diperkenalkan sebagai pelatih baru AS Roma, dan mulai memimpin pemain Serigala Ibu Kota menjalani program latihan.
Setelah menjalani sesi latihan perdana sebagai pelatih AS Roma, Jose Mourinho menegaskan bahwa dirinya ingin membangun kesuksesan jangka panjang bersama klub barunya itu, ketimbang buru-buru mengakhiri paceklik gelar.
Jose Mourinho ditunjuk sebagai penerus Paulo Fonseca akhir musim lalu setelah Roma finis urutan ketujuh di Serie A dan gagal mengakhiri penantian 13 tahun meraih gelar juara liga.
"Dalam sepak bola kata 'waktu' kadang-kadang tidak ada, tetapi dalam kasus ini memang ada dan itu fundamental," kata Mourinho dalam konferensi pers seperti dikutip Antara dari Reuters, Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: Inggris vs Denmark, Mourinho Minta Southgate Tak Tergoda Pasang Formasi 3 Bek
"Klub ini tak menginginkan kesuksesan hari ini tapi bermasalah kemudian, melainkan proyek berkelanjutan untuk masa depan. Itulah alasan utama saya di sini. Kini saatnya bekerja. Saya tak berada di sini untuk liburan," tandas Mourinho.
Penunjukan Mourinho disambut euforia para pendukung Roma yang berharap orang yang pernah memimpin Inter Milan meraih trebel menakjubkan pada musim 2009-2010 ini bisa membawa mereka kembali ke puncak sepakbola Italia dan mengakhiri paceklik trofi sejak Coppa Italia 2007-2008.
"Kami tak bisa lepas dari fakta bahwa klub ini belum banyak juara belakangan ini," kata Mourinho.
"Musim lalu kami finis 29 poin di belakang pemimpin liga dan 16 poin dari empat besar, kami mesti mencari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini."
"Baik itu pemilik, direktur olahraga, mereka tahu lebih baik ketimbang saya berapa banyak tugas yang mesti dikerjakan, tetapi kami akan berusaha mengangkat trofi. Ini bukan soal masuk dan menang segera mungkin."
Baca Juga: Tottenham Hotspur Tunjuk Nuno Espirito Santo Jadi Manajer Baru
Meskipun mudah-mudah saja menjanjikan gelar, perlu waktu dan kerja keras, tambah dia.
"Pemilik tak ingin kesuksesan yang terpisah, mereka ingin mencapai level itu dan bertahan di sana. Itu jauh lebih sulit untuk dicapai. Kami ingin berkelanjutan secara finansial dan kami berada di halaman yang sama."
Mourinho dipecat Tottenham pada April, satu pekan sebelum kalah dalam final Piala Liga melawan Manchester City.