"Ini situasi yg baru. Saya tidak pernah mengalami situasi seekstrem itu sebelumnya," lanjut juru taktik berusia 53 tahun itu.
Keputusan pencoretan Boaz dan Tipa diambil setelah melibatkan semua pihak, tak hanya dari manajemen. Sebenarnya, Jacksen mengakui berat melepas Boaz dan Tipa.
"Permintaan saya ke manajemen sebelum melepas mereka, saya mau berbicara face to face ke mereka," ujar Jacksen.
"Mereka meminta maaf sekali lagi. Saya menangis, saya sedih. Tapi mereka mengerti dan tahu apa yang terjadi," pungkasnya.