Jacksen F Tiago: Indisipliner Boaz dan Tipa Berat serta Berbahaya

Kamis, 08 Juli 2021 | 11:35 WIB
Jacksen F Tiago: Indisipliner Boaz dan Tipa Berat serta Berbahaya
Pelatih Jacksen F Tiago. ANTARA/HO-Persipura Jayapura/pri. (ANTARA /HO-Persipura Jayapura)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago sedikit menceritakan apa yang dilakukan Boaz Solossa dan Yustinus Pae sehingga harus didepak dari tim. Menurutnya, apa yang dilakukan keduanya sangat berat dan berbahaya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Boaz dan Tipa --sapaan akrab Yustinus Pae-- telah diumumkan oleh manajemen tim bukan lagi bagian dari Persipura. Keduanya dicoret karena perilaku indisipliner berulang.

Namun, tidak dijelaskan dengan gamblang apa yang dilakukan dua icon tim tersebut. Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano menjelaskan, klub tidak bisa mentolerir perbuatan indisipliner Boaz dan Tipa.

Jacksen pun menceritakan apa yang diperbuat Boaz dan Tipa sangatlah berbahaya, Akan tetapi, juru taktik asal Brasil tersebut tidak juga menceritakannya dengan gamblang.

Baca Juga: Persipura Batal Tampil di Piala AFC 2021, Begini Respons Jacksen F Tiago

"Yang jelas sesuatu yang sangat berat. Jauh lebih berat dari apa yang dilakukan pemain sebelumnya," kata Jacksen F Tiago saat jumpa pers virtual, Rabu (7/7/2021).

"Kasarnya ada sedikit dari aspek medis sangat berbahaya dan dari aspek komitmen kepada lembaga itu sangat besar. Kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan PON Papua," jelasnya.

Jacksen menceritakan indisipliner yang dilakukan Boaz dan Tipa terjadi ketika Mutiara Hitam --julukan Persipura-- menggelar uji tanding melawan Persita Tangerang pada 13 Juni 2021.

Kejadian terjadi di ruang ganti, tepat sebelum laga dimulai. Tidak diceritakan dengan detail, namun pertandingan kedua tim tak sampai selesai dan berakhir ricuh.

"Tepatnya kejadian di ruang ganti Persita. Indisiplinernya sangat berat. Yang jelas jika sesuai peraturan FIFA, sportivitas sudah dilanggar bahkan bisa disanksi satu tahun," jelasnya.

Baca Juga: Yanto Basna Sayangkan Pencoretan Boaz dan Yustinus Pae oleh Persipura

"Saya mengakui saya salah memainkan mereka saat itu. Tapi saat itu kita sudah mau masuk lapangan, bukan saat hendak memasukan susunan pemain."

"Ini situasi yg baru. Saya tidak pernah mengalami situasi seekstrem itu sebelumnya," lanjut juru taktik berusia 53 tahun itu.

Keputusan pencoretan Boaz dan Tipa diambil setelah melibatkan semua pihak, tak hanya dari manajemen. Sebenarnya, Jacksen mengakui berat melepas Boaz dan Tipa.

"Permintaan saya ke manajemen sebelum melepas mereka, saya mau berbicara face to face ke mereka," ujar Jacksen.

"Mereka meminta maaf sekali lagi. Saya menangis, saya sedih. Tapi mereka mengerti dan tahu apa yang terjadi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI