Suara.com - Menyusul Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Persija Jakarta meliburkan tim dari aktivitas latihan bersama-sama. Meski libur, Marko Simic dan kawan-kawan tak bisa santai karena sederet materi yang harus dijalani.
Hal ini guna menjaga kebugaran pemain agar tidak drop. Pasalnya, berlatih di kediaman masing-masing berpotensi menurunkan fisik karena tidak dalam pantauan langsung,
Oleh karena itu, Sejumlah program tetap diberikan kepada para pemain saat berdiam di rumah masing-masing.
Selama pekan pertama libur, materi latihan yang diberikan berupa circuit training sederhana yang bisa dilakukan para pemain di kediaman mereka. Materi berbeda akan diberikan pada pekan kedua.
Baca Juga: Marc Klok Ngaku Tak Dihargai Persija, The Jakmania Angkat Bicara
“Pelatih kepala menginstruksikan agar para pemain tetap berlatih mandiri di rumah agar kondisi fisik mereka tetap terjaga,” kata pelatih fisik Persija, Ilham Ralibi dalam keterangan resminya, Rabu (7/7/2021).
“Jika tidak berlatih dalam periode lama, tentu kondisi fisik pemain akan drop. Hal itu yang dihindari tim pelatih jika nanti kembali memulai latihan,” ungkapnya.
Untuk mengontrol latihan yang diberikan tim pelatih juga meminta para pemain mengirimkan video mereka kala berlatih mandiri. Tujuan tersebut untuk memantau apa yang dilakukan penggawa Macan Kemayoran.
“Hal tersebut bertujuan agar kami dapat terus memantau perkembangan kondisi fisik mereka,” lanjut Ilham.
Persija Jakarta meliburkan tim pada 5 Juli kemarin dalam kondisi fisik para pemain yang disebut Ilham telah berada di level 75-80 persen.
Baca Juga: Usia Sudah 35, Tony Sucipto Belum Tertarik Jadi Pelatih
“Dengan libur ini, menjaga kondisi fisik para pemain tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih. Tapi saya percaya para pemain akan menjalani latihan mandiri dengan baik demi tetap fit saat latihan dilanjutkan,” pungkas Ilham.