Infografis
Suara.com - Bek Timnas Italia, Leonardo Bonucci berharap timnya bisa mengalahkan Spanyol di semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB. Dengan begitu, masyarakat Italia dan Leonardo Spinazzola akan bangga.
Leonardo Spinazzola tadinya adalah bagian dari skuad tim nasional Italia. Namun, cedera membuatnya harus pulang lebih cepat.
Cedera yang didapat pemain AS Roma itu terjadi ketika Gli Azzurri --julukan Italia-- melawan Belgia di perempat final Euro 2020. Ia mengalami cedera achilles parah yang membuatnya diprediksi harus beristirahat enam bulan.
![Bek sayap AS Roma, Leonardo Spinazzola mengalami cedera saat memperkuat Timnas Italia di Euro 2020. [Matthias Hangst / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/05/29364-leonardo-spinazzola-timnas-italia.jpg)
Cedera yang dialami Leonardo Spinazzola ternyata menginspirasi Timnas Italia untuk mengalahkan Spanyol. Bonucci menjelaskan ia dan rekan-rekan lainnya merasa berhutang kepada Spinazzola.
Baca Juga: Italia vs Spanyol, Pedri: Pertarungan Hebat akan Terjadi di Lini Tengah
"Kami ingin membuat orang Italia bangga dan mencapai Final untuk Spinazzola, kami berhutang padanya," kata Bonucci dilansir dari laman Football-Italia, Rabu (6/7/2021).
Meski begitu, Bonucci sadar tidak akan mudah pecundangi Spanyol. Dilatih oleh Luis Enrique, Bonucci menilai La Furia Roja --julukan Spanyol-- punya kekuatan yang berbahaya.
"Mereka adalah tim yang solid, mereka kuat secara mental, itu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah," jelas pemain Juventus.
"Tidak ada favorit di laga ini, kami harus melupakan apa yang telah kami capai sejauh ini. Luis Enrique punya ide yang jelas, Spanyol dikritik, tapi dia selalu membela tim," ungkapnya.
"Spanyol memiliki tradisi dan mereka telah meningkat selama turnamen ini. Kami menghormati mereka dan kami tahu kami harus bertahan dengan baik, mengawasi pergerakan mereka ke kotak penalti," jelasnya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Terungkap Alasan Marc Klok Pilih Gabung Persib Bandung
Salah satu pemain yang disoroti Bonucci adalah Alvaro Morata. Meski sedang dihujani kritikan, mantan pemain AC Milan itu menyebut Morata adalah striker yang mematikan.
"Alvaro adalah teman saya, kami sering bersama di Turin. Dia adalah orang yang hebat dan striker yang luar biasa."
"Saya turut sedih atas apa yang terjadi padanya, saya tahu perasaannya. Saya beruntung bermain dengan Alvaro di klub saya, kami harus mengawasinya besok," pungkasnya.
