Infografis
Suara.com - Nama Paola Saulino belum lama ini menjadi perbincangan hangat saat memberikan dukungan untuk Timnas Italia di Euro 2020. Model ini pernah viral karena berjanji 'melayani' para pemain.
Timnas Italia saat ini sukses melaju mulus ke babak semifinal Euro 2020. Bersamaan dengan itu, nama Paola Saulino kembali mencuat karena laporan dari media Inggris, Daily Star.
Dalam laporannya tersebut, Daily Star mengungkit kembali nama Paola Saulino yang pernah viral setelah membuat janji gila. Pada musim 2016/2017 silam, Saulino mengungkapkan akan memberikan seks oral kepada pemain Napoli jika berhasil menang Liga Champions.
Paola Saulino sendiri merupakan wanita yang lahir di Napoli dan dirinya gila dengan sepak bola. Tak ayal, dia memberikan tantangan ke pemain Napoli yang diasuh Maurizio Sarri agar bisa memenangkan juara Liga Champions.
Baca Juga: Profil Harry Kane, Bawa Timnas Inggris ke Semifinal Euro 2020
"Saya rasa tidak ada yang salah dan masalah dengan tantangan ini. Lagipula ini memang bagikan dari pekerjaanku. Saya adalah pendukung setia Napoli, jadi saya senang jika bisa melakukan itu," ucap Saulino.
"Jika Napoli menang Liga Champions, saya senang untuk memberi semua pemain 'servis'. Saya rasa, kenapa tidak, saya tidak masalah engan itu. Jika itu membantu mereka meraih trofi."
"Dan jika kami meraih juara Serie A. Saya akan memberikan 'servis' untuk semua pendukung Napoli demi merayakan selebrasi," imbuhnya.
Namun, sebagaimana diketahui Napoli tidak pernah meraih juara baik Liga Champions atau Serie A Italia. Sehingga, janji Saulino tidak direalisasikan.
Baca Juga: PSSI: Shin Tae-yong akan Fokus Bangun Timnas untuk SEA Games dan Piala Dunia
Nah setelah lama tidak ada kabar, kini Saulino kembali menjadi sorotan karena dukungannya kepada Italia. Tak hanya itu, via akun Twitterya Saulino juga mendukung Timnas Inggris.
Terlihat Saulino menonton laga Inggris melawan Ukraina yang digelar di Stadion Olimpico, Roma. Dalam laga itu, Inggris menang telak 4-0 ata Ukraina.
Masih dari Twitter Saulino, dia juga berharap Italia dan Inggris bisa lolos ke final Euro 2020. Hal itu adalah final impiannya.
