Suara.com - PSS Sleman akan mengikuti anjuran pemerintah soal program Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali mulai 3 sampai dengan 10 Juli 2021. Selama masa diberlakukannya PPM Darurat itu, seluruh elemen di PSS akan mematuhinya.
Seperti diketahui, pemerintah menerapkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Hal ini disebabkan karena angka kasus positif Virus Corona di Indonesia sedang melonjak tinggi.
Melonjaknya kasus tersebut berdampak pada industri sepakbola Tanah Air. Kompetisi Liga 1 2021/2022 yang sedianya akan bergulir mulai 9 Juli mendatang harus ditunda.
"PSS tentu akan ikuti anjuran pemerintah dengan adanya PPKM darurat. Misal pun ada kegiatan yang berjalan, kami tetap akan jalani dengan menaati protokol kesehatan yang ketat,” kata Dokter Tim PSS, Elwizan Aminuddin dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Sabtu (3/7/2021).
Baca Juga: Dapat Dukungan Penuh Jakmania, Angelo Alessio Janjikan Gelar Juara
Lelaki yang akrab disapa dokter Amin ini mewajibkan seluruh anggota tim hingga manajemen melakukan swab test antigen secara rutin satu minggu sekali. Dengan begitu, kesehatan seluruh elemen yang ada di PSS bisa terpantau kesehatannya.
“Kami juga menghimbau tim untuk selalu menjalankan protokol kesehatan ketat seperti cuci tangan, jauhi keramaian, tidak keluar apabila tidak ada hal yang darurat dan penting sekali,” jelasnya.
"Begitu juga saat turun dari bus atau mengambil minuman, para pemain harus memakai hand sanitizer, tidak berpelukan antar pemain kecuali saat latihan ada kontak fisik,” tambah Dokter Amin.
Adapun untuk Liga 1 2021/2022 masih belum diketahui kapan akan digelar. Meski begitu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator merencanakan kick-off pada 23 atau 30 Juli mendatang, tergantung situasi dan kondisi Covid-19 nanti.
Semula Super Elang Jawa --julukan PSS Sleman-- dijadwalkan menjadi tim untuk melakoni pertandingan pembuka Liga 1 musim ini. Persija Jakarta akan menjadi lawan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Ditunda, Menpora Amali Minta Klub Koordinasi dengan PSSI dan LIB