Suara.com - Manajemen tim Liga 2, AHHA PS Pati FC yang merupakan klub milik Atta Halilintar tetap memberikan hak pelatih, pemain hingga ofisial tim secara penuh di bulan Juli ini. Tidak ada pemotongan atau penyesuaian gaji meski kompetisi ditunda.
Pada awalnya, Liga 2 2021 dijadwalkan bergulir akhir Juli mendatang. Namun, lonjakan angka kasus positif Covid-19 membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda kompetisi sesuai anjuran pemerintah.
Dijadwalkan kembali Liga 2 musim ini berputar dua pekan setelah Liga 1 2021/2022 kick-off pada 23 atau 30 Juli mendatang. Namun, waktu tersebut juga belum pasti tergantung situasi dan kondisi penyebaran Virus Corona.
“Untuk gaji bulan Juli, kita sudah bayarkan semua secara penuh 100 persen. Mulai dari pelatih, pemain hingga ofisial. Silahkan konfirmasi untuk hal ini kepada pemain, pelatih atau juga ofisial,” kata Chairman AHHA PS Pati, Putra Siregar dalam keterangan resminya, Sabtu (3/7/2021).
Baca Juga: Laga Ujicoba, PSMS Medan Menang Telak Atas Kwarta
Menurut pria dengan latar belakang sebagai pengusaha itu, hal ini adalah bukti keseriusan manajemen untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh anggota tim AHHA PS Pati. Ini ditegaskannya juga sebagai bukti profesionalitas manajemen meski kompetisi dipastikan mundur.
Kebijakan manajemen AHHA PS Pati yang tetap membayarkan gaji 100 persen di momen pandemi saat ini, tentunya diharapkan dapat menginspirasi klub-klub lainnya baik di Liga 1 maupun Liga 2.
Terkait pembayaran gaji 100 persen, salah satu pemain AHHA PS Pati, Nugroho Fatchur Rochman memberikan apresiasinya pada manajemen.
“Terima kasih pada manajemen yang sudah membayarkan hak kami secara penuh 100 persen meski adanya penundaan kompetisi Liga 2," ujar Nugroho.
"Ini menjadikan semangat kami berlipatganda untuk memberikan yang terbaik untuk tim di tiap momen latihan terlebih saat kompetisi nanti,” pungkas mantan pemain Persija Jakarta ini.
Baca Juga: Duo Bintang PSMS Medan Kecewa Berat Kick-off Liga 2 Diundur