Suara.com - Sekjen Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), Datuk Paul Windsor Paul John mengaku pihaknya akan segera memutuskan nasib fase grup zona ASEAN Piala AFC 2021. Sebagaimana diketahui, zona Asia Tenggara belum bisa berlangsung karena tak adanya venue untuk dijadikan tempat pertandingan.
Seharusnya fase grup Piala AFC Zona ASEAN sudah kick-off sejak akhir Juni lalu. Dalam hal ini, Indonesia mengirimkan dua wakil di Piala AFC 2021 yakni Bali United dan Persipura Jayapura.
Adapun zona ASEAN ada tiga grup yang masing-masing diisi empat tim dari berbagai negara. Grup-grup tersebut adalah G, H, dan I. Bali United tergabung di Grup G, sementara Persipura di Grup H.
Pada awalnya, Grup H dan I berlangsung di Singapura, namun batal karena adanya lonjakan kasus Covid-19. Sementara Grup G sejak awal belum ditentukan di mana akan berlangsung oleh AFC.
Baca Juga: Indonesia Mungkin Tuan Rumah Piala AFC Zona ASEAN, Ini Respons Persipura
Sementara zona lain seperti Asia Barat, Tengah, dan Timur sudah berjalan, bahkan telah menyelesaikan fase grup. Selain ASEAN, grup Zona Asia Selatan juga belum ada tuan rumahnya sampai sekarang.
Tentunya ada potensi pembatalan Piala AFC 2021 atau zona yang tak bisa bertanding karena terganjal tak adanya tuan rumah. Dalam hal ini AFC akan segera mengumumkan nasib grup yang belum mendapatkan tuan rumah.
"Akhir pekan ini akan kami diputuskan," kata Datuk Paul dikutip dari media Malaysia, Harian Metro, Jumat (2/7/2021).
Adapun AFC sebenarnya sudah mengajukan ke beberapa federasi di ASEAN untuk menjadi tuan rumah termasuk PSSI. Bahkan, Sekjen PSSI Yunus Nusi sempat menyampaikan dan mencari peluang untuk jadi tuan rumah.
Namun, sejauh ini Datuk Paul mengaku belum ada satupun federasi yang mengajukan diri. AFC berjanji segera mengeluarkan sikap terkait sulit berlangsungnya Piala AFC 2021 zona ASEAN.
Baca Juga: PSSI Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala AFC Zona ASEAN, Persipura Beri Dukungan
"Belum ada negara yang mau. Nanti kami akan memberikan keterangan resmi," pungkas Datuk Paul.