Gading Marten Ungkap Alasan Tak Beli Persija Jakarta

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Jum'at, 02 Juli 2021 | 16:07 WIB
Gading Marten Ungkap Alasan Tak Beli Persija Jakarta
Gading Marten dan Gempita Nora Marten [Instagram/@gadiiing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gading Marten merupakan salah satu artis yang mengidolakan Persija Jakarta. Namun beberapa waktu lalu ia justru memutuskan mengakuisisi klub Liga 3, Persikota Tangerang, alih-alih Persija.

Dalam video yang tayang di kanal YouTube Persija Jakarta pada Minggu (27/6/2021), Gading pun membeberkan alasannya lebih memilih beli saham Persikota ketimbang klub idolanya, Macan Kemayoran.

Gading mulanya diberi pertanyaan mengapa malah membeli Persikota dibanding Persija. Mantan suami Gisella Anastasia itu mengatakan tidak semudah itu bisa membeli Persija.

"Mahal haha. Ya maksudnya kita sebagai orang Jakarta, ya pasti dari dulu mengidolakan Persija. Cuma kalau ngomongi sepak bola dan merambah ke bisnisnya, ya tidak semudah itu," ucap Gading Marten.

Baca Juga: Euro 2020 Dipenuhi Penonton Sementara Liga 1 Ditunda, Ini Tanggapan Marco Motta

"Maksudnya Persija mainnya sudah di kelas Liga 1 bahkan Asia. Dan yang ada di sana senior, master, dan bos semua. Tidak semudah 'gue punya duit, gue mau masuk Persija dong' tidak bisa segampang itu," imbuhnya.

Gading Marten di akun Youtube Persija Jakarta. (YouTube/Persija Jakarta)
Gading Marten di akun Youtube Persija Jakarta. (YouTube/Persija Jakarta)

Lebih lanjut, Gading Marten membeli saham Persikota karena lebih realistis. Bahkan dia mencontohkan David Beckham yang membuat Inter Miami, tapi padahal hatinya ke Manchester United.

"Ada celah-celah lain, liga-liga lain seperti Liga 2 dan Liga 3. Ya kaya David Beckham jiwanya mungkin MU banget. Dia besar di MU, namanya gede di sana. Ibaratnya sudah jadi dewa di MU. Dia belinya Miami," tambahnya.

Gading juga menegaskan bahwa dirinya membeli klub bola bukan karena tren atau bergaya saja. Namun, dia ingin ikut andil demi majunya sepak bola Indonesia.

"Sepak bola Indonesia kan besar banget. Hampir ada 300 juta orang kita harus nyari pemain yang bisa nanti pakai lambang garuda (main timnas) bikin bangga Indonesia."

Baca Juga: Pengalaman di Persela Jadi Bekal Dwiki Arya Tembus Tim Utama Persija

"Itu bisa dari liga mana aja. Liga 1. Di Liga 2 dan Liga 3 masih ada pemain muda yang mungkin 'nyawanya' lebih panjang. Makanya kami cari bibit baru, siapa tahu dari klub kami bisa menyuplai ke PSSI, ini pemain muda yang bisa dididik lagi," pungkas Gading Marten.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI