Namun di babak 16 besar, Italia mendapat ganjalan dari Austria. Mereka harus memainkan babak tambahan waktu sebelum menang dengan skor 2-1.
"Kami adalah dua tim yang secara statistik terbaik di turnamen. Kedua tim sama-sama membukukan 14 kemenangan beruntun di pertandingan Euro," katanya.
"Sungguh disayangkan kami harus bertemu di perempat final. Tapi ini mungkin menunjukkan kualitas turnamen ini dan kami harus siap."
"Tidak banyak rahasia, kedua tim begitu erat laiknya sebuah klub dan pertandingan besok bakal ditentukan detil-detil kecil," ujar Martinez melengkapi.
Pertemuan Belgia vs Italia sekaligus memberi kesempatan bagi Martinez untuk mengulangi kesuksesan mengalahkan Roberto Mancini.
Sebelumnya, dia pernah mempermalukan juru taktik Italia itu pada 2013 saat membimbing Wigan Athletic menumbangkan Manchester City di final Piala FA.
"Jika melihat konteksnya final itu mempertemukan juara Inggris melawan tim kecil lain yang bisa mencapai final saja adalah sebuah kesuksesan," ujarnya.
"Saya pikir tak banyak orang menyangka itu terjadi dan kisah itu terus terjaga serta menjadi inspirasi banyak klub lain," tutup Martinez.
Bila mampu melewati Italia, Belgia akan menghadapi Swiss atau Spanyol di babak semifinal.
Baca Juga: Fakta Pertandingan Swiss Vs Spanyol dan 4 Berita Bola Terkini