Suara.com - Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, mengungkapkan kondisi terkini dua pilar pentingnya, Eden Hazard dan Kevin de Bruyne jelang laga perempat final Euro 2020 menghadapi Italia pada Sabtu (3/7/2021).
Kebugaran kedua bintang Belgia itu jadi pertanyaan karena mereka harus meninggalkan lapangan dalam keadaan cedera saat memenangi 16 besar melawan Portugal, Minggu (27/6/2021).
De Bruyne cedera pergelangan kaki sedangkan Hazard mengalami masalah hamstring dan keduanya pekan ini sama sekali belum mengikuti sesi latih, termasuk pada Kamis pagi sebelum skuad Belgia terbang ke Jerman.
"Akan sulit bagi Eden untuk main besok karena sedikit isu cedera dan mungkin akan berbeda lagi bagi Kevin yang mengalami masalah ligamen," kata Martinez dalam jumpa pers dilansir Antara dari Reuters, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Fakta Pertandingan Swiss Vs Spanyol dan 4 Berita Bola Terkini
"Kami berpacu dengan waktu, tapi sepertinya harus menunggu hingga menit-menit terakhir untuk mengambil keputusan."
Martinez menyebut Hazard dan De Bruyne menunjukan perkembangan positif terkait kondisi cederanya. Namun dia enggan langsung menyimpulkan bisa tidaknya dua pemain itu tampil kontra Italia.
"Kami melihat ada perkembangan positif, tetapi baru besok kami bisa meninjau apakah mereka bisa bermain atau tidak. Sayangnya keputusan itu tidak bisa diambil sekarang," ujarn Martinez.
Di sisi lain, Martinez sedikit menyayangkan Belgia dan Italia harus bertemu di babak perempat final, mengingat secara statistik dan torehan sepanjang turnamen kedua tim patut diperhitungkan sebagai unggulan kuat.
Belgia dan Italia melaju ke perempat final dengan performa impresif. Kedua tim belum sekalipun mengalami kekalahan di babak penyisihan grup.
Baca Juga: Jelang Belgia vs Italia, Ciro Immobile Lempar Pujian untuk Romelu Lukaku
Khusus untuk Italia, pasukan Roberto Mancini terlihat tampil begitu solid dan klinis di babak penyisihan Grup A, hingga lolos dengan poin sempurna, sembilan, dan tanpa kebobolan sekalipun.
Namun di babak 16 besar, Italia mendapat ganjalan dari Austria. Mereka harus memainkan babak tambahan waktu sebelum menang dengan skor 2-1.
"Kami adalah dua tim yang secara statistik terbaik di turnamen. Kedua tim sama-sama membukukan 14 kemenangan beruntun di pertandingan Euro," katanya.
"Sungguh disayangkan kami harus bertemu di perempat final. Tapi ini mungkin menunjukkan kualitas turnamen ini dan kami harus siap."
"Tidak banyak rahasia, kedua tim begitu erat laiknya sebuah klub dan pertandingan besok bakal ditentukan detil-detil kecil," ujar Martinez melengkapi.
Pertemuan Belgia vs Italia sekaligus memberi kesempatan bagi Martinez untuk mengulangi kesuksesan mengalahkan Roberto Mancini.
Sebelumnya, dia pernah mempermalukan juru taktik Italia itu pada 2013 saat membimbing Wigan Athletic menumbangkan Manchester City di final Piala FA.
"Jika melihat konteksnya final itu mempertemukan juara Inggris melawan tim kecil lain yang bisa mencapai final saja adalah sebuah kesuksesan," ujarnya.
"Saya pikir tak banyak orang menyangka itu terjadi dan kisah itu terus terjaga serta menjadi inspirasi banyak klub lain," tutup Martinez.
Bila mampu melewati Italia, Belgia akan menghadapi Swiss atau Spanyol di babak semifinal.