Infografis
Suara.com - Super big match siap tersaji di perempatfinal Euro 2020. Dua tim favorit juara, Timnas Belgia dan Timnas Italia akan saling bentrok di Allianz Arena, Munich, Jerman, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.
Jelang laga masif ini, penyerang Italia Ciro Immobile melempar pujian untuk striker Belgia Romelu Lukaku. Menjadi penyerang andalan untuk tim masing-masing, Immobile tak ragu untuk menyanjung rivalnya itu.
Lukaku sejauh ini telah mengemas tiga gol di Euro 2020, sedangkan Immobile satu gol lebih sedikit.
Pada level klub, kedua penyerang top ini sama-sama bermain di tanah Italia. Lukaku sukses menyarangkan 24 gol di Liga Italia Serie A musim lalu, dan 30 gol lintas ajang, yang menjadi faktor penting Inter Milan merengkuh gelar Scudetto.
Sementara di sisi lain, Immobile jadi andalan utama di lini depan Lazio dalam beberapa musim terakhir. 25 gol di semua kompetisi ia sumbang untuk Lazio musim lalu, dengan 20 di antaranya di Liga Italia.
Immobile sendiri mengaku tahu betul kualitas Lukaku. Ia mengagumi atribut yang dimiliki sang rival sebagai seorang striker, terutama dalam hal kekuatan fisiknya.
"Kita semua tahu kualitas Lukaku, dia sangat kuat dan oportunis. Kami mengaguminya di Serie A. Jika menjadi seorang bek, maka saya akan sangat membenci untuk melawannya," kata Immobile seperti dimuat football-italia jelang laga Belgia vs Italia.
"Dalam pertandingan terakhir melawan dia (Inter mengalahkan Lazio 3-1 di Liga Italia pada 15 Februari 2021), dia mencetak dua gol. Saya sendiri kagum pada dia sebagai seorang penyerang," sambung penyerang berusia 31 tahun itu.
"Dia memiliki kekuatan fisik dan kecepatan yang luar biasa. Saya kira dia ada dalam usia keemasannya saat ini (Lukaku kini berusia 28 tahun). Tak diragukan, ia akan jadi bahaya besar buat Italia di laga perempatfinal nanti," celoteh Immobile.
Baca Juga: Perawani Gawang Inggris, Motivasi Besar Ukraina di Perempatfinal Euro 2020
Meski respek pada Lukaku, Immobile sendiri menegaskan bahwa Italia sangat bersemangat untuk merengkuh gelar Euro 2020, yang tentunya harus diawali dengan mengalahkan Belgia di babak delapan besar ini.
