Suara.com - Manajemen PSMS Medan berharap agar PSSI, khususnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga Indonesia, menerbitkan kebijakan terkait skema penggajian pemain menyusul penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan penundaan liga tentunya akan berdampak terhadap keuangan klub seiring dengan bertambahnya anggaran.
Untuk itu, pihaknya berharap PSSI dan LIB kembali menetapkan sistem penggajian saat liga dihentikan akibat pandemi COVID-19, yakni 25 persen atau 50 persen seperti musim lalu.
"Walaupun kita belum mendaftarkan pemain, tapi kita kan sudah mengikat kontrak, tentu ini menjadi kewajiban klub," kata Julius seperti dilansir Antara, Kamis (1/7/2021) .
Baca Juga: PPKM Darurat, Menpora Sarankan Klub-klub Liga 1 Minta Arahan PSSI
Menurut dia, sistem penggajian yang ditentukan oleh PSSI nantinya dapat dijadikan sebagai patokan agar tidak terjadi kesenjangan.
"Pemain kan punya WhatsApp (aplikasi pesan), dan mereka akan saling bertanya berapa gaji yang diterima dari klub. Jika ada kejelasan dari PSSI, tentu tidak akan terjadi kesenjangan antara pemain satu dengan pemain lainnya," ujar Julius.
"Ini juga masih wacana. Apalagi kita tidak tahu apakah jumlah kasus COVID-19 akan menurun, karena ini tidak ada yang bisa jamin. Tapi kita berharap ke depan kasus COVID-19 menurun dan kompetisi bisa bergulir kembali," tambahnya.
Sementara mengenai program latihan, ia mengatakan tidak banyak mengalami perubahan. Hanya saja dengan bertambah panjangnya waktu persiapan, maka program juga ikut bertambah.
"Kalau latihan pasti tetap, frekuensinya saja yang mungkin berubah. Teknik dan fisik mungkin ke depan bisa ditingkatkan karena masih ada sekitar dua bulan lagi untuk persiapan," papar Julius.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Persita Tangerang Tetap Maksimalkan Persiapan
Namun ia memastikan seluruh kegiatan akan dilaporkan kepada Pembina Klub Edy Rahmayadi.
"Semua kegiatan kami ini akan kami laporkan kepada pembina. Nanti saat beliau datang, akan kami laporkan, baik soal penundaan liga, penggajian, program bertambah, pemain baru dan lain sebagainya," terang Julius.