Suara.com - Kylian Mbappe telah memberi tahu Paris Saint-Germain (PSG) bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni 2022, sebagaimana laporan dari L'Equipe.
Di sisi lain, PSG juga dikabarkan tidak berencana menjual pemain di bursa transfer musim panas ini. Hal itu bikin negosiasi kedua pihak mandek.
Situasi tersebut membuat Mbappe, sebagaimana laporan L'Equipe, akan memutuskan untuk menghormati kontraknya sebelum hengkang dengan status bebas transfer.
Kontrak Mbappe yang hanya tersisa satu musim lagi membuat dirinya bisa bebas bernegosiasi dengan klub-klub peminat pada 1 Januari 2022.
Baca Juga: Resmi Lepas Egy Maulana Vikri, Followers Lechia Gdansk Merosot Drastis
Menurut laporan Marca, Real Madrid tengah memantau situasi penyerang 22 tahun tersebut, dan berusaha meyakinkannya untuk berlabuh ke Santiago Bernabeu.
Mbappe menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas ini setelah tampil konsisten baik bersama Paris Saint-Germain maupun Timnas Prancis dalam beberapa musim terakhir.
Musim lalu, eks penyerang AS Monaco itu menyarangkan 27 gol di Ligue 1 kendati PSG pada akhirnya gagal mempertahankan gelar juara di bawah pelatih anyar Mauricio Pochetttino.
Belakangan, performa Mbappe jadi sorotan setelah gagal memberikan impak besar bagi Prancis di Euro 2020, di mana dia gagal menjaringkan satu gol pun.
Puncaknya, Mbappe gagal mengeksekusi penalti yang menentukan hingga Prancis tersingkir oleh Swiss di babak 16 besar pada Selasa (29/6/2021) lalu.
Baca Juga: Resmi! Lechia Gdansk Lepas Egy Maulana Vikri
Marca melaporkan bahwa Mbappe akan lebih dulu menjalani liburan pasca gagal total bersama Prancis, sebelum kemudian membicarakan situasi kontrak dan masa depannya lebih jauh.
Jika gagal hengkang dari PSG musim panas ini, Mbappe kemungkinan akan pergi secara gratis tahun depan.
Spekulasi bakal perginya Mbappe dari Parc des Princes menguat setelah sang penyerang, saat wawancara di Euro 2020, mengaku dirinya terbuka untuk mencoba pengalaman berbeda di klub lain.