Suara.com - Rabu (30/6/2021), Spanyol mengumumkan skuad sepak bola putra mereka untuk Olimpiade Tokyo musim panas ini, dan daftar pemain tersebut ternyata menyebabkan ketegangan dengan sejumlah klub, di antaranya Barcelona yang keberatan Pedri dan Eric Garcia pergi ke Jepang.
Dilaporkan Marca, klub mengkhawatirkan kondisi pemain mereka. Cedera yang mungkin terjadi, dinilai akan sangat merugikan klub pemilik mengingat musim 2021/22 segera bergulir.
Sepak bola Olimpiade memang menjadi salah satu cabang olahraga bergengsi di ajang pesta atlet dunia tersebut. Namun mengingat pandemi global yang belum juga reda, membuat klub enggan melepas pemain-pemain muda yang mereka persiapkan untuk bermain di level senior.
Berdasarkan hukum Spanyol, klub wajib melepaskan pemain mereka untuk Olimpiade, meskipun aturan FIFA menyatakan bahwa itu opsional dan klub dapat menolak untuk mengizinkan pemain mereka untuk bersaing.
Baca Juga: Lionel Messi Segera Berstatus Bebas Transfer, Finansial Barcelona Diprediksi Guncang
Itu menjelaskan mengapa Manchester City bisa menolak izin Ferran Torres dan Rodri untuk menjadi bagian dari skuad Olimpiade, sementara klub-klub di Spanyol tidak memiliki hak seperti klub Liga Premier Inggris.
Di sisi lain, RB Leipzig telah memberikan izin kepada Dani Olmo untuk pergi ke Jepang dan dia merupakan salah satu dari enam pemain Spanyol di Euro 2020 yang masuk dalam seleksi Olimpiade.
Lima pemain Spanyol lainnya yang saat ini tampil di Euro 2020 adalah Pedri, Unai Simon, Mikel Oyarzabal, Eric Garcia dan Pau Torres.
Federasi Spanyol (RFEF) telah menerima beberapa panggilan dalam beberapa hari terakhir, dengan intensitas yang meningkat, dari sejumlah klub besar di negara itu yang ingin menarik pemain mereka atau setidaknya mengurangi jumlah yang terlibat.
Skuad Olimpiade dijadwalkan melakukan perjalanan ke Jepang pada 13 Juli, hanya dua hari setelah Euro 2020 berakhir.
Baca Juga: Jerman Dipecundangi Inggris, Toni Kroos: Rasanya Pahit!
Akibatnya, para pemain yang bersaing akan melewatkan pra-musim bersama klub mereka dan berpotensi absen di awal musim baru La Liga.
Jika Spanyol mencapai final Euro 2020, enam pemain berpotensi langsung menuju Jepang dengan sedikit atau tanpa istirahat. Itu adalah sesuatu yang menjadi perhatian klub karena sejumlah alasan.
Dari sisi para pemain sendiri, kabarnya mereka senang ada dalam daftar dan tidak berniat mundur. Mereka telah mengatakan hal tersebut kepada Jose Francisco Molina, direktur olahraga RFEF, dan kepada klub mereka masing-masing.