Liga 1 2021 Ditunda, Arema FC Dukung Upaya Pemerintah Tekan Penyebaran COVID-19

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 30 Juni 2021 | 16:22 WIB
Liga 1 2021 Ditunda, Arema FC Dukung Upaya Pemerintah Tekan Penyebaran COVID-19
Media Officer Arema FC, Sudarmaji. [ANTARA/HO-Arema FC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen Arema FC menganggap penundaan kompetisi Liga 1 sebagai salah satu upaya menekan laju penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia dan mendukung upaya yang dilakukan pemerintah.

Staf media Arema FC Sudarmaji di Kota Malang, Rabu (30/6/2021), mengatakan bahwa manajemen Singo Edan menanggapi dengan bijak terkait keputusan penundaan Liga 1 2021, yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Opsi penundaan hingga akhir Juli 2021 adalah sebagai bentuk upaya bersama antara klub dan elemen masyarakat untuk menekan laju peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia," kata Sudarmaji.

Pelatih baru tim Arema FC, Eduardo Almeida memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (20/5/2021) lalu. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Pelatih baru tim Arema FC, Eduardo Almeida memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (20/5/2021) lalu. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Menurutnya, dalam upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia, Arema FC menyatakan siap untuk membantu pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat.

Baca Juga: Zona Merah Covid-19, Masjid Agung Depok Tiadakan Sholat Jumat dan Berjamaah

Sudarmaji menambahkan, upaya yang dilakukan oleh Arema FC tersebut, sejalan dengan pernyataan PT LIB yang menyatakan bahwa kompetisi Liga 1 akan digelar pada tanggal 23 atau 30 Juli 2021 dengan syarat bahwa angka COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan.

"Sebagai bentuk upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan mendukung penuh pemerintah yang akan mengadakan program vaksin massal," katanya.

Kedepan, lanjut Sudarmaji, Arema FC berharap kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT LIB agar bisa membuka akses vaksin yang seluas-luasnya, kepada seluruh pelaku sepak bola Indonesia yang terlibat dalam kompetisi.

"Kami mendorong kepada PSSI, dan PT LIB agar membuka akses vaksin terhadap pelaku sepak bola, baik itu pemain, ofisial, maupun pihak-pihak yang terlibat di kompetisi," tambahnya.

Menurut Sudarmaji, momentum kompetisi Liga 1 2021, diharapkan bisa menjadi salah satu media kampanye vaksinasi, dalam upaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi itu aman, dan merupakan salah satu langkah untuk menekan penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Resmi! Jokowi Bakal Berlakukan PPKM Darurat di 6 Provinsi dan 44 Kabupaten dan Kota

"Momentum Liga 1 2021 juga harus disambut dengan kampanye vaksinasi, hal ini sekaligus untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu aman, dan berfungsi untuk menekan penyebaran COVID-19," katanya seperti dimuat Antara.

Namun, Ia mengingatkan, usai menjalani vaksinasi COVID-19, hal yang paling penting lainnya adalah tetap menerapkan pola hidup baru yang lebih sehat, dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19.

Sebagai informasi, Arema FC sudah terlibat aktif dalam gerakan massal Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) yang gencar melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, dan upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI