Infografis
Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi siap berikan kompensasi ke klub-klub peserta Liga 1 2021/2022. Ini menyusul ditundanya kick-off kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu yang semula dijadwalkan pada 9 Juli 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI dan PT LIB akhirnya sepakat Liga 1 2021/2022 ditunda hingga akhir Juli mendatang. Hal ini dikarenakan situasi penyebaran Covid-19 yang sedang melonjak di Indonesia.
Penundaan tersebut juga menanggapi surat rekomendasi dari BNPB yang bertuliskan Liga 1 2021/2022 ditunda hingga akhir Juli mendatang.
Tentu, ada kerugian yang dialami klub-klub peserta setelah adanya penundaan ini. PT LIB tidak menutup mata dan akan membicarakannya saat menggelar dengan pertemuan dengan 18 perwakilan tim Liga 1.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Nilai Jual Luka Jovic Terus Anjlok, Madrid Tawari AC Milan
"Kami berharap (Liga 1) bisa jalan akhir Juli sesuai rekomendasi dari Mabes Polri. Mereka rekomendasi gelar Juli-Maret 2022, harapan kami pada Juli masih bisa digelar," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
"Masalah kompensasi nanti setelah adanya pertemuan dengan klub dibicarakan,” jelas Sudjarno saat jumpa pers virtual, Rabu (29/6/2021) petang.
Adapun PSSI mendesak PT LIB segera menggelar pertemuan virtual dengan peserta Liga 1 2021/2022. Ini semua tidak ada salah paham satu sama lain.
"Diharapkan PT LIB segera berembuk dengan kawan-kawan klub. Memang saat rapat kemarin kami meminta PT LIB segera berembuk dengan kawan-kawan klub sampaikan masalah ini,' ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Ditundanya Liga 1 2021/2022 hingga akhir Juli membuat PT LIB menyiapkan beberapa skema pelaksanaan. Seperti kick-off pada 23 atau 30 Juli 2021.
Baca Juga: Bali United Tetap Latihan sambil Menunggu Kepastian Musim Baru Liga 1
