Tersingkir di 16 Besar Euro 2020, Frank de Boer Resmi Berpisah dengan Timnas Belanda

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 30 Juni 2021 | 02:15 WIB
Tersingkir di 16 Besar Euro 2020, Frank de Boer Resmi Berpisah dengan Timnas Belanda
Pelatih Timnas Belanda Frank de Boer setelah skuatnya dikalahkan oleh Republik Ceko di babak 16 besar Euro 2020 di Puskas Arena, Budapest. Attila KISBENEDEK / POOL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Frank de Boer meninggalkan kursi pelatih Timnas Belanda setelah gagal memenuhi target di Euro 2020.

Langkah Tim Oranye terhenti di babak 16 besar setelah dipecundangi tim underdog, Republik Ceko belum lama ini, dan seturut laman resmi Timnas Belanda, De Boer dibebani target minimal mencapai perempatfinal.

Keputusan itu ditempuh setelah De Boer bertemu dengan dua direktur Federasi Sepakbola Belanda (KNVB), Nico-Jan Hoogma dan Eric Gudde, Selasa (29/6/2021).

"Sebelum evaluasi, saya memutuskan tidak melanjutkan tugas sebagai pelatih timnas. Target tidak tercapai, itu jelas," kata De Boer mengonfirmasi pengunduran dirinya.

Baca Juga: Susunan Pemain Swedia vs Ukraina dan Link Live Streaming

De Boer mengakui, tekanan yang ia dapati sejak menerima pekerjaan menangani Timnas Belanda memang semakin bertambah menyusul kegagalan di Euro 2020.

"Itu bukan situasi sehat bagi saya, juga skuad menyongsong pertandingan-pertandingan penting selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 (Zona Eropa) nanti," tuturnya.

"Saya berterima kasih kepada semua orang, tentu saja suporter dan para pemain," tukas De Boer.

De Boer mengambil alih kursi pelatih Timnas Belanda sejak 23 September 2020 menggantikan Ronald Koeman yang dibajak Barcelona sebulan sebelumnya.

Sepanjang tenornya, De Boer membimbing Belanda meraih delapan kemenangan dan empat hasil imbang dalam 15 pertandingan resmi.

Baca Juga: Harry Kane Pecah Telor, Inggris ke Perempatfinal Euro 2020 Usai Tekuk Jerman

Belanda sejatinya berhasil menyapu bersih kemenangan di penyisihan grup Euro 2020, kendati penampilan mereka tidak luput dari kritik.

Namun, harapan kebangkitan Belanda --yang absen di dua turnamen bergengsi beruntun sebelumnya-- diruntuhkan oleh musuh lama dalam diri Ceko di babak 16 besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI