Sulit Bagi PT LIB Gelar Liga 1 di Luar Pulau Jawa

Selasa, 29 Juni 2021 | 20:15 WIB
Sulit Bagi PT LIB Gelar Liga 1 di Luar Pulau Jawa
Direktur operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (14/8/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengaku kesulitan menggelar Liga 1 di luar Pulau Jawa. Masalah utama yang dihadapi adalah soal infrastruktur.

Seperti diketahui, Liga 1 2021/2022 harus ditunda awal mula penyelenggaraannya hingga akhir Juli mendatang karena penyebaran virus Corona di Indonesia sedang melonjak. Awalnya, kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu kick-off pada 9 Juli mendatang.

Tentu banyak yang bertanya mengapa Liga 1 dipaksakan berlangsung di Pulau Jawa mengingat angka kasus positif Covid-19 terbilang tinggi. Padahal, ada provinsi atau kota di luar Jawa yang terbilang masih aman untuk menggelar kompetisi sepakbola.

"Kenapa Liga 1 di Pulau Jawa? Pertama itu infrastruktur. Perpindahan klaster ke klaster berikutnya tak terlalu jauh. Untuk sekarang kita tak bisa sampaikan bisakah dibuat di luar Jawa? nanti akan kami gambarkan ke PSSI memungkinkan atau tidak," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat jumpa pers virtual, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 2021 Ditunda, Begini Penjelasan LIB

"Kalau Liga 2 akan kami buat grup dan ada bidding untuk jadi tuan rumah. Beberapa tim sudah mengajukan diri seperti PSMS Medan, Kalteng Putra, dan Persiba Balikpapan. Pasti Kalimantan, Sumatera dan lain-lain di Liga 2 akan digunakan," ucapnya.

Liga 1 musim ini memang dirancang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air ini akan bergulir dalam enam series di tiga klaster.

Series pertama di Banten-Jakarta-Jawa barat, kedua Jawa Tengah-Yogyakarta, ketika Jawa Timur. Adapun series keempat tetap di Jawa Timur, kemudian kelima kembali Jawa Tengah-Yogyakarta jadi tuan rumah, dan Banten-Jakarta-Jawa Barat di series penutup.

Sudjarno mengaku sulit untuk Liga 1 bergulir di luar Jawa mengingat durasi pertandingan yang panjang hingga infrastruktur yang layak untuk penyelenggaraannya. Selain stadion yang sesuai dengan kriteria, ada hal lain seperti penginapan, dan transportasi dari satu tempat ke tempat lain perlu jadi perhatian PT LIB.

"Kalau Liga 1, kan sistem penuh, home-away kami belum bisa menemukan infrastrukturnya di luar Jawa," pungkasnya.

Baca Juga: Liga 1 Ditunda, PT LIB Rancang Kemungkinan Kick-off pada 23 atau 30 Juli 2021

Adapun PT LIB tengah merancang kemungkinan Liga 1 2021/2022 kick-off pada 23 atau 30 Juli mendatang. Namun, itu semua tergantung dari situasi dan kondisi pandemi Covid-19 ke depannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI