Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) buka suara soal kembali ditundanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021, tidak seperti Eropa di mana saat ini tengah digelar Euro 2020.
Semula, geliat sepak bola Indonesia di tengah pandemi akan dimulai pada 9 Juli 2021 dengan bergulirnya Liga 1 2021/2022. Namun, Selasa (29/6/2021) PSSI dan PT LIB mengumumkan kick-off kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu ditunda karena melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia.
Keputusan itu keluar setelah PSSI dan PT LIB menerima surat rekomendasi dari BNPB yang meminta supaya Liga 1 2021/2022 ditunda hingga akhir Juli mendatang.
Protokol kesehatan yang ketat pun sudah diterapkan oleh PT LIB agar kompetisi bisa bergulir. Seperti yang dicontohkan PT LIB dan PSSI di ajang Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Prediksi Swedia Vs Ukraina di Babak 16 Besar Euro 2020, 30 Juni 2021
"Kami sebetulnya sudah meyakinkan pemerintah dan Polri seperti Piala Menpora. Ketika itu pandemi sedang landai, kami mencoba izin, alhamdulillah diizinkan," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat jumpa pers virtual, Selasa (29/6/2021).
"Sekarang ini, kan kita tak tahu ke depan bagaimana dan begitu luar biasa meningkatnya (kasus positif Covid-19)," tambahnya.
Sudjarno juga menjelaskan Liga 1 2021/2022 sejatinya menjadi ajang uji coba terkait kemungkinan penonton diperbolehkan hadir pada musim selanjutnya.
Namun, terkait penundaan ini PT LIB menghormati keputusan BNPB. Kesehatan dan keselamatan orang banyak menjadi prioritas saat ini.
"Liga 1 itu jadi momentum buat mengkaji, mungkin tidak musim berikutnya kompetisi dengan penonton. Tapi tetap kami hormati keputusan BNPB dan meminta masukan apa yang harus dilakukan berikutnya," pungkasnya.
Baca Juga: Swedia Vs Ukraina, Ini Satu Keuntungan yang Dimiliki Tim Besutan Janne Andersson