LIB: Kalau Liga 1 Ditunda, Kami Harap Tidak Mendadak

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 29 Juni 2021 | 16:39 WIB
LIB: Kalau Liga 1 Ditunda, Kami Harap Tidak Mendadak
Ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021 Akhmad Hadian Lukita (dua dari kiri) dan Wakil Ketua OC Sudjarno saat meninjau kesiapan Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (11/3/2021), untuk gelaran Piala Menpora. (HO/Dok LIB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berharap pemerintah tidak mengeluarkan pemberitahuan secara mendadak jika Liga 1 dan Liga 2 2021-2022 ditunda akibat meningginya kasus COVID-19.

"Kalau memang ditunda, kami berharap tidak mendadak," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Hal itu karena, dia melanjutkan, LIB membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan klub dan pemangku kepentingan lain yang terlibat di liga.

Meski begitu, hingga saat ini, Sudjarno menegaskan bahwa Liga 1 Indonesia 2021-2022 masih akan berjalan sesuai jadwal rencana yaitu mulai 9 Juli mendatang.

Baca Juga: Pulang dari Solo dengan Tangan Kosong, Persib Bandung Fokus Tatap Liga 1

Namun, LIB menyatakan siap seandainya keadaan bergulir di luar rencana.

"Kalau pemerintah memutuskan lain, kami menyerahkan semuanya ke federasi (PSSI). LIB, kan, hanya menjalankan kompetisi saja. Jadi kami menunggu sikap pemerintah terkait perkembangan situasi COVID-19," tutur Sudjarno.

Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 dijadwalkan bergulir mulai 9 Juli 2021 sampai Maret 2022.

Kompetisi itu berlangsung dengan format liga penuh tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang akan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.

Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.

Baca Juga: Angelo Alessio: Persija Ada di Jalur yang Tepat, Meski Fisik dan Taktik Harus Dibenahi

Akan tetapi, dalam beberapa minggu terakhir ini lokasi-lokasi klaster tersebut menjadi penyumbang terbesar kasus COVID-19 di Indonesia.

Pertanggal 28 Juni 2021, misalnya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Banten memiliki kasus konfirmasi COVID-19 tertinggi di Tanah Air.

Total dari enam daerah itu saja, ada 17.786 penderita COVID-19 dalam satu hari atau 85,9 persen dari keseluruhan nasional yakni 20.694 kasus.

Sementara Liga 2 2021 dilaksanakan dengan format turnamen. Sepak mula kompetisi ini ditargetkan dua minggu setelah pembukaan Liga 1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI