Suara.com - Penjaga gawang Swiss, Yann Somer membeberkan kelemahan Timnas Prancis hingga timnya mampu menang di babak 16 besar Euro 2020, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.
Menurut Sommer, para pemain Les Bleus --julukan Timnas Prancis-- terlalu cepat berpuas diri saat berbalik unggul 3-1. Kondisi itu dimanfaatkan Swiss untuk menyamakan kedudukan, sebelum menang lewat adu penalti.
Dalam pertandingan di Arena Nationala, Bukarest, Swiss unggul lebih dulu pada menit ke-15 lewat Haris Seferovic.
Mereka hampir menggandakan keunggulan di menit ke-55 setelah mendapatkan hadiah penalti usai Steven Zuber dilanggar Benjamin Pavard di kotak terlarang.
Baca Juga: Unai Simon, dari Blunder Memalukan Berubah Jadi Pahlawan
Namun, Ricardo Rodriguez selaku eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya dibaca kiper Prancis Hugo Lloris.
Keberhasilan menggagalkan penalti jadi momentum kebangkitan Prancis. Hanya berselang empat menit, mereka berbalik unggul lewat dua gol Karim Benzema (57', 59').
Prancis kemudian semakin meninggalkan Swiss setelah mencetak gol ketiga lewat aksi gelandang Manchester United Paul Pogba pada menit ke-75.
Gol Pogba seakan mematikan saklar semangat para pemain Prancis. Yann Sommer menganggap penggawa Les Bleus terlalu cepat berpuas diri hingga membuat kesalahan-kesalahan fatal.
“Tidak ada yang mempercayai kami lagi pada tahap itu,” kata kiper Sommer seperti dikutip Antara dari Reuters.
Baca Juga: Dramatis! Menang Adu Penalti, Swiss Singkirkan Prancis dari Euro 2020
"Kami merasa mereka menjadi agak berpuas diri dan mungkin mengira sudah memenangkan laga ini. Jadi kami memanfaatkan hal ini untuk keuntungan kami," tambahnya.
Setelah gol Paul Pogba, Prancis gagal mempertahankan keunggulan. Gawang Lloris dibobol dua kali oleh Haris Seferovic (81'), dan Mario Gavranovic (90') untuk mengubah skor menjadi sama kuat 3-3.
Hingga perpanjangan waktu, skor sama kuat tak berubah dan memaksa kedua tim memainkan babak adu penalti yang pada akhirnya dimenangkan Swiss dengan skor 5-4.
Yann Sommer jadi pahlawan kemenangan Swiss lewat penyelamatan luar biasa. Dia membaca arah tendangan Kyliann Mbappe yang merupakan penendang terakhir untuk membawa Swiss melaju ke perempat final.