RD: Sudah Ada Gambaran Starting Eleven Madura United untuk Liga 1

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 29 Juni 2021 | 03:45 WIB
RD: Sudah Ada Gambaran Starting Eleven Madura United untuk Liga 1
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. (HO/Maduraunitedfc.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan (RD) mengaku sudah menemukan gambaran skuad utamanya yang akan sering menghiasi starting eleven tim di kompetisi Liga 1 2021-2022 nanti.

Namun, pelatih tim yang familiar disapa Coach RD itu enggan menyebutkan satu per satu pemain yang bakal menghiasi starting eleven Madura United.

"Kalau gambaran sudah ada, tapi kalau itu nanti saja. Kami lihat dari hasil latihan selama ini serta progres mereka baik di latihan bersama atau dengan tim," kata RD seperti dimuat Antara.

Pelatih asal Lampung itu menceritakan landasan utama memilih skuad pilihan itu melalui progres dari masing-masing pemain dan saat latihan bersama.

Baca Juga: Hancurkan Kroasia 5-3, Spanyol Melenggang ke Perempatfinal Euro 2020

Sejak kembali berlatih usai libur lebaran, Madura United telah menggelar delapan latihan bersama dengan Madura United U-21 (2 kali), Tim pra-Porprov Pamekasan, Jombang Putra (2 kali), Malang United, Persela Lamongan, dan Tim PON Jawa Timur.

Setiap latihan bersama, RD selalu menurunkan semua anak asuhnya, kecuali saat berlatih bersama Persela Lamongan yang terdapat dua pemain tidak diturunkan.

"Dari latihan bersama bisa kami lihat kesiapan anak-anak yang mana yang belum juga untuk main di kompetisi nanti," katanya.

Dari beberapa uji coba yang dijalani, Madura United fokus melakukan pembenahan dengan melakukan sejumlah latihan serta penguatan mental pemain terus dilakukan.

RD mencontohkan saat latihan bersama dengan PON Jatim di Stadion Brawijaya Surabaya, Sabtu (26/6) lalu, ada catatan penting bahwa lini pertahanan masih kurang maksimal.

Baca Juga: Musim Baru Liga 1 Kick-off 10 Juli, Siapa Lawan Persib?

Pada saat latihan bersama itu, kata dia, Laskar Sape Kerrab sering melakukan pelanggaran, seperti melakukan tekel dua kaki, padahal seharusnya pelanggaran yang tidak perlu dilakukan karena justru bisa menguntungkan lawan.

"Ada banyak hal yang seharusnya tidak terjadi tapi terjadi. Sehingga ada beberapa hal yang sangat butuh perbaikan," katanya.

[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI