Suara.com - Arena Nationala, Bucharest, akan menjadi saksi duel hidup mati Prancis vs Swiss di babak 16 besar Euro 2020, Selasa (29/6/2021).
Pemenang pertandingan ini akan menghadapi pemenang laga Kroasia vs Spanyol yang akan digelar pada Senin (28/6/2021) malam WIB.
Berdasarkan catatan lima pertemuan terakhir kedua kubu, Prancis hanya meraih satu kemenangan, yaitu di Piala Dunia 2014, sementara empat sisanya berakhir imbang, termasuk di Euro 2016.

Artinya dalam 16 tahun terakhir, kekuatan kedua tim nyaris imbang. Dengan kata lain, apapun bisa terjadi di pertandingan ini.
Prancis yang berstatus sebagai juara Piala Dunia 2018, di atas kertas, diunggulkan dalam laga ini. Apalagi Les Bleus adalah tim bertabur bintang, yang diperkuat pemain-pemain papan atas Eropa.
Namun, pelatih Prancis Didier Deschamps tidak ingin memandang Swiss sebelah mata.
"Ini adalah pertandingan babak 16 besar dengan tempat perempat final dipertaruhkan," kata Deschamps.
"Kami adalah favorit sebelum kompetisi, tetapi saya dan pemain saya sadar akan kualitas tim Swiss ini," sambungnya dikutip laman resmi UEFA.
"Swiss adalah tim yang lengkap. Mereka memiliki pertandingan yang sulit melawan Italia, tetapi mereka tetap menjadi tim Eropa yang sangat bagus. Kami tidak berpikir itu akan mudah."
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Batal, Ilija Spasojevic: Jujur, Saya Mulai Hilang Kesabaran!
Di awal turnamen, Prancis memang dianggap sebagai kandidat paling kuat untuk memenangi pesta empat tahun sepak bola Eropa tersebut. Akan tetapi jika melihat perform Les Bleus di penyisihan grup, harapan pecinta sepak bola untuk menyaksikan dominasi Karim Benzema cs sedikit memudar.