Infografis
Suara.com - Psywar memang biasa dilontarkan jelang sebuah pertandingan besar. Jelang super big match Timnas Inggris kontra Timnas Jerman di babak 16 besar Euro 2020, mantan kapten Bayern Munich yang juga eks penggawa Jerman, Stefan Effenberg, pun ikot melontarkannya.
Effenberg yang pastinya pro Jerman, dengan enteng menyebut Inggris sebagai 'lawan termudah' yang bisa didapatkan negaranya di Euro 2020.
Jerman sendiri praktis harus main tandang saat menghadapi Inggris nanti. Pasalnya, laga akan dihelat di Stadion Wembley di London yang merupakan kandang kebesaran The Three Lions --julukan Timnas Inggris.
Inggris pun akan bermain di hadapan puluhan ribu suporternya di Wembley, sebagaimana pemerintah setempat mulai melonggarkan aturan di masa pandemi COVID-19 ini.
Baca Juga: Bek Timnas Italia Akui memang Lebih Takut Ketemu Lukaku ketimbang Ronaldo
Meski demikian, Effenberg sesumbar Jerman akan dengan mudah mengatasi Inggris.
"Saya pikir Inggris akan menjadi lawan termudah kami sejauh ini. Mereka adalah lawan termudah yang bisa didapatkan Jerman di Euro 2020 sejauh ini," koar Effenberg kepada Sport1, Senin (28/6/2021).
![Gelandang Jerman Leon Goretzka merayakan golnya usai mencetak gol kedua timnya dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Grup F EURO 2020 antara Jerman melawan Hungaria di Allianz Arena di Munich, Kamis (24/6/2021) dini hari WIB. [AFP/Photo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/24/91883-jerman.jpg)
"Di fase grup lalu, kami memiliki juara dunia Prancis, juara Eropa Portugal, dan Hungaria sebagai lawan-lawan yang sangat sulit," sambung pria berusia 52 tahun yang dulunya dikenal sebagai gelandang bertenaga kuda itu, merujuk Grup F Euro 2020 yang ditempati Jerman di babak penyisihan lalu, yang memang disebut-sebut sebagai grup neraka.
"Kami selamat dari itu. Kami lolos sebagai runner-up, di sisi lain Inggris ada di grup yang relatif lebih mudah," ucapnya enteng.
Meski keluar sebagai jawara Grup D, Timnas Inggris membuka kampanye mereka di Euro 2020 dengan hanya menang tipis 1-0 atas Kroasia.
Baca Juga: Akui Skuad Prancis Bertabur Bintang, Granit Xhaka: Tapi Swiss Tidak Gentar
Armada Gareth Southgate kemudian bermain imbang tanpa gol lawan Skotlandia di Wembley, di mana mereka hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Inggris kemudian berjumpa dengan Republik Ceko di laga pamungkas Grup D, namun lagi-lagi hanya menang tipis 1-0.
"Inggris belum benar-benar berdampak pada turnamen dan serangan di sekitar Harry Kane belum muncul sama sekali. Harry Kane-nya sendiri bermain buruk sejauh ini," ucap Effenberg.
"Jadi, saya yakin kami (Jerman) akan memenangkan pertandingan. Tekanan ada di Inggris, Anda bermain di kandang. Meski tim muda, mereka diharapkan memenangkan gelar," tukas eks gelandang andalan Bayern itu.
