Portugal Disingkirkan Belgia, Fernando Santos: Kami Kecewa dan Sedih

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 28 Juni 2021 | 09:55 WIB
Portugal Disingkirkan Belgia, Fernando Santos: Kami Kecewa dan Sedih
Reaksi Pelatih Portugal Fernando Santos saat skuatnta menghadapi Belgia di babak 16 besar Euro 2020 di La Cartuja Stadium. Sevilla. Jose Manuel Vidal / POOL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim favorit Portugal harus tersingkir di babak 16 besar Euro 2020 setelah kalah dari Belgia. Pelatih Portugal Fernando Santos mengakui bahwa mereka sangat kecewa dan beberapa pemainnya ada yang menangis atas kekalahan ini.

Pada pertandingan Belgia vs Portugal di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin (28/9/2021) WIB, Cristiano Ronaldo dan kawan - kawan sebetulnya tampil lebih agresif sejak awal dan melancarkan beberapa serangan berbahaya.

Dikutip dari livescore, Portugal melepaskan 18 tembakan dan 6 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Belgia hanya memiliki satu tembakan on target dari lima kali usaha mereka.

Gol tunggal Thorgan Hazard di menit ke-42 akhirnya memastikan kemenangan Belgia. Sementara Portugal sudah harus angkat kaki di babak 16 besar ini dan pelatih Fernando Santos pun mengaku mereka kecewa.

Baca Juga: Lukaku Peluk Ronaldo usai Portugal Tersingkir dari Euro 2020

"Kami kecewa dan sedih. Saya punya beberapa pemain yang menangis di ruang ganti. Mereka memberikan segalanya," kata Santos kepada TVI24 seperti dilansir Livescore.

“Kekalahan adalah kekalahan. Jujur, saya tidak punya banyak kata untuk diucapkan saat ini. Kami semua menginginkannya dan kami percaya akan hal itu," lanjutnya.

"Kami memiliki kepercayaan diri dan kami yakin bahwa kami bisa mencapai final dan menang. Tidak ada keadilan atau ketidakadilan, kami kebobolan gol dan kami tidak bisa mencetak gol."

Namun demikian, Fernando Santos tetap memuji usaha para pemainnya: "Para pemain melakukan segalanya. Mereka memberi mereka apa yang mereka miliki dan tidak ada yang perlu ditunjukkan kepada mereka."

"Mereka lelah tetapi menemukan energi untuk mengatasi kesenjangan istirahat antara tim. Tapi itu tidak baik sekarang, itu hanya pembicaraan," pungkasnya.

Baca Juga: Bek Juventus Jadi Biang Keladi Tersingkirnya Belanda dari Euro 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI