Suara.com - Penyerang sekaligus kapten Timnas Wales, Gareth Bale mengakhiri lebih dini wawancara pasca pertandingan, ketika ditanya soal masa depannya bersama timnas negaranya.
Insiden meradangnya Bale tersebut terjadi setelah Wales dipermalukan Denmark 0-4 dalam laga babak 16 besar Euro 2020 yang dihelat di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, Belanda, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB tadi.
Pelatih interim Timnas Wales, Rob Page kemudian menyebut pertanyaan itu tidak sensitif, dan menandaskan bahwa sikap penyerang berusia 31 tahun itu sudah benar meninggalkan wawancara pinggir lapangan itu.
"Saya tahu Anda pernah ditanya kemarin apakah ini akan menjadi pertandingan terakhir Anda untuk Wales, dan Anda katakan Anda ingin paling tidak satu...." tanya reporter BBC tanpa bisa melanjutkan pertanyaannya, karena Bale melengos begitu saja menjauhi kamera.
Baca Juga: Prediksi Belgia vs Portugal di Babak 16 Besar Euro 2020
"Seperti pemain Wales lainnya di ruang ganti saat ini, dia kecewa," kata Page dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Haruskah dia menjawab pertanyaan soal masa depannya. Bagi saya ini pertanyaan yang tidak sensitif. Apa tujuan pertanyaan itu ketika dia baru keluar dari lapangan setelah kalah? Emosi masih campur aduk, jadi dia sudah benar dengan melengos pergi dan menenangkan diri," sambung pelatih berkepala plontos itu.
Bale sempat menyebut beberapa keputusan wasit merugikan Wales, yang juga harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain ketika Harry Wilson diusir ke luar lapangan pada menit-menit akhir karena tekel yang keras.
Bale juga mengkritik pelanggaran terhadap Kieffer Moore sebelum terjadi gol kedua Denmark yang membuat Wales tertekan. "Saya kira wasit (Daniel Siebert dari Jerman) mungkin terpengaruhi penonton," ucap Bale.
Baca Juga: Federico Chiesa: Italia Pantas Ada di Perempatfinal Euro 2020