Suara.com - Saint Petersburg, salah satu kota yang menjadi tuan rumah Euro 2020 di Rusia, pada Sabtu (26/6/2021) melaporkan jumlah korban COVID-19 harian tertinggi di negara itu untuk satu kota sejak awal pandemi.
Menurut laporan AFP, kota yang telah menjadi tuan rumah enam pertandingan Euro 2020 dan akan menjadi tuan rumah perempat final, mencatat 107 kematian akibat virus selama 24 jam terakhir.
Kantor berita Rusia mengatakan ini adalah korban tertinggi di kota mana pun di Rusia sejak awal pandemi.
Saint Petersburg adalah tempat di mana sekitar 100 suporter Finlandia terpapar COVID-19 setelah mereka datang ke kota tersebut untuk menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Italia Vs Austria dan Link Live Streaming Euro 2020
Rusia mengalami ledakan kasus virus corona baru sejak pertengahan Juni dipicu oleh varian Delta yang sangat cepat menular yang pertama kali diidentifikasi di India.
Negara tersebut secara keseluruhan melaporkan 21.665 infeksi baru pada Sabtu, angka harian tertinggi sejak Januari.
Peningkatan infeksi secara dramatis terjadi saat para pejabat di Moscow memaksa warga Rusia yang skeptis terhadap vaksin.
"Untuk menghentikan pandemi, satu hal yang diperlukan: vaksinasi berskala besar yang cepat. Tidak ada yang menemukan solusi lain," kata wali kota Moscow Sergei Sobyanin yang disiarkan televisi pemerintah, Sabtu.
"Untuk mengatasi masalah ini secara mendasar, Anda harus divaksinasi atau lockdown," katanya seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.
Baca Juga: Austria Hadapi Italia di Babak 16 Besar Euro 2020, David Alaba: Mimpi yang Jadi Kenyataan
Rusia juga melaporkan 619 kematian akibat virus corona baru pada Sabtu -- angka harian tertinggi sejak Desember -- membuat totalnya menjadi 132.683 kematian sejak pandemi dimulai.
Namun para pejabat di negara terparah keenam di dunia -- dan yang terparah di Eropa -- telah dituduh meremehkan keparahan wabah di negara tersebut.
Di bawah definisi yang lebih luas untuk kematian terkait dengan virus corona, badan statistik Rosstat pada akhir April mengatakan bahwa Rusia telah mencatat setidaknya 270.000 kematian sejak pandemi dimulai.
Hanya 21,2 juta dari sekitar 146 juta populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin pada Jumat (25/6/2021), menurut situs web Gogov, yang menghitung angka-angka COVID dari kawasan tersebut dan media. (Antara)