Pelatih Timnas Putri Indonesia Waspadai Korea Utara Ketimbang Irak dan Singapura

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 25 Juni 2021 | 20:18 WIB
Pelatih Timnas Putri Indonesia Waspadai Korea Utara Ketimbang Irak dan Singapura
Pelatih tim nasional putri Indonesia Rudy Eka Priyambada memberikan keterangan usai skuadnya menaklukkan Bina Sentra Cirebon 15-0 dalam laga uji coba di Lapangan D Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (17/3/2021). Pertandingan itu menjadi bagian dari pemusatan latihan persiapan SEA Games 2021 di Jakarta. (Michael Siahaan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim nasional putri Indonesia lebih mewaspadai Korea Utara dalam Grup C Kualifikasi Piala Asia Putri 2022 daripada dua penghuni grup lain Irak dan Singapura.

"Tentu semua tim adalah tim tangguh dan berat. Namun, kami harus lebih mewaspadai kekuatan Korea Utara merupakan salah satu tim top dunia. Mereka pernah tiga kali menjuarai ajang ini," kata pelatih timnas putri Rudy Eka Priyambada dalam laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat (25/6/2021).

Untuk itu, Rudy berjanji menyiapkan skuadnya secara maksimal, apalagi hanya juara grup yang akan berlaga dalam Piala Asia 2022 di India.

Penggawa timnas putri Indonesia Zahra Muzdalifah (kiri) menggiring bola saat pertandingan internal pada pengenalan dan pembukaan pemusatan latihan timnas putri Indonesia di Lapangan D, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/3/2021). . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Penggawa timnas putri Indonesia Zahra Muzdalifah (kiri) menggiring bola saat pertandingan internal pada pengenalan dan pembukaan pemusatan latihan timnas putri Indonesia di Lapangan D, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/3/2021). . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

Rudy dan staf pelatih akan menganalisis kekuatan lawan secara rinci dan menemukan kelemahan mereka.

Baca Juga: Ferdinand Sinaga Tinggalkan Persib Bandung, Gabung Klub Milik Anak Presiden

"Persiapan tim yang sudah dijalani akan semakin intens, mengingat tim-tim yang akan dihadapi nanti adalah tim yang bagus secara skill, teknik dan fisik. Ketiga negara yang berada di dalam grup ini bukan lawan yang mudah. Yang pasti tim yang dipersiapkan harus lebih fokus untuk menghadapi babak kualifikasi ini," tutur Rudy.

Pemain timnas putri Zahra Muzdalifah juga menilai Korut sebagai tim yang paling berat di Grup C.

Untuk Singapura dan Irak, Zahra menganggap skuad putri dua negara tersebut selevel dengan Indonesia.

"Jadi untuk mengambil poin, Insya Allah kami bisa asal didukung strategi yang bagus," kata perempuan berusia 20 tahun itu seperti dikutip Antara.

Indonesia berada di Grup C bersama dengan Korea Utara, Irak dan Singapura dalam Kualifikasi Piala Asia Putri 2022, berdasarkan pengundian yang dilakukan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, 24 Juni kemarin.

Baca Juga: Baper Ditinggal Sergio Ramos, Presiden Real Madrid: Saya Tawari Kontrak, Tapi Ditolak

Kualifikasi yang digelar pada 13-25 September 2021 itu diikuti 28 tim yang dibagi ke delapan grup. Adapun Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup C.

Nantinya, hanya tim juara grup yang berhak lolos ke Piala Asia Putri 2022 di India pada 20 Januari-6 Februari 2022.

Sampai saat ini baru ada empat tim yang sudah menyegel tempat pada putaran final Piala Asia Putri 2022 yaitu tuan rumah India, lalu Jepang, Australia dan China masing-masing sebagai juara, peringkat kedua serta ketiga Piala Asia Putri 2018.

Sepanjang sejarah, Indonesia sudah empat kali tampil di Piala Asia Putri yaitu pada tahun 1977, 1981, 1986 dan 1989.

Catatan terbaik skuad Garuda Pertiwi dalam turnamen tersebut adalah menjadi semifinalis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI